< Uluka 16 >

1 Yeso ma gu inanu utarsa umeme, “Awuzi ure unu mazi ini kirfi mazi indesa matarsa me ini kirfi me, a ē agun me unutarsa ini kirfi iweme ma huza ini Sarki nice.
Yesus memberikan perumpamaan lagi kepada murid-murid-Nya, “Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara untuk mengurus hartanya. Orang kaya itu mendengar berita bahwa bendaharanya menghambur-hamburkan kekayaannya.
2 Unu kirfi me ma titi me magun me, nyanini in kuna ani ce nuwe me? Aye mu ini benani ikirfi me, barki uda kuri u tarsum in ini ba.
Lalu dia memanggil bendaharanya itu dan berkata, ‘Saya sudah mendapat laporan buruk tentang pekerjaanmu. Karena itu saya akan memecat kamu. Tetapi sebelumnya berikanlah dulu laporan tentang semua harta saya yang sudah kamu urus.’
3 Unu tarsa ini kirfi me magu iriba imeme, “Indi wu aneni, una kura madi kabi unu tarsa ina kura ame a tari tum? Mebe, in zomu in nikara na avara in kunna mu'i'in iki imum.
“Lalu bendahara itu berkata dalam hatinya, ‘Gawat! Tuan akan memecatku. Apa yang harus aku lakukan sekarang?! Menjadi tukang kebun, aku tidak kuat. Kalau mengemis, aku malu!’
4 In rusa imum me sa indi wu ingi a karam u tarsa ina kura me, Anu wa kabum ati kura tuweme.
Setelah berpikir-pikir, dia pun memutuskan, ‘Baiklah, sekarang aku tahu harus bagaimana! Aku akan mengakali supaya orang-orang yang berhutang kepada majikanku mau menerimaku di rumah mereka, sesudah aku dipecat dari jabatan bendahara.’
5 Unu tarsa ina kura me ma titi an desa una kura ma tarsa me ureme, magun unu nutuba ihuno ini una kura matarsa we?
“Lalu dia memanggil setiap orang yang berhutang kepada tuannya. Kepada orang pertama dia berkata, ‘Berapa hutangmu kepada tuan saya?’
6 Magun me, magarwa ma mani manu akuru ukirau, Magun me, 'Kaba utagarda uweme, cukuno debe, u yetteke akuri ucibi!
Jawab orang itu, ‘Seratus tempayan minyak zaitun.’ “Lalu bendahara itu berkata, ‘Sobat, ini surat hutangmu. Duduklah dan segeralah tulis di situ menjadi lima puluh tempayan saja!’
7 Ma kuri magun in uye, 'Ihuno ini una kura matarsa we?' Magu, ma buhu manu akure u karau me ialkama, magun me kaba utagarda, u yetteke manu akure uwiti tari.
“Kepada orang berikutnya, bendahara itu bertanya, ‘Berapa hutangmu?’ “Jawab orang itu, ‘Seribu keranjang gandum.’ “Katanya kepada orang itu, ‘Sobat, ini surat hutangmu. Tulislah di situ menjadi delapan ratus saja!’
8 Una kura ma nonziko unu tarsa ina kura me barki upoko aje ameme. A hana une ugeme wa ribeze anyimo anu nee wa aka ahana masaa. (aiōn g165)
“Ketika orang kaya itu mengetahui tindakan bendaharanya yang tidak jujur, dia berkata, ‘Wah, cerdik juga dia!’” Lalu Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya, “Memang biasanya orang-orang yang hidupnya hanya memikirkan dunia ini lebih cerdik mengurus masalah duniawi daripada orang-orang yang sudah menjadi warga Kerajaan Terang, yaitu kerajaan Allah. (aiōn g165)
9 In booshi ingi ya wuza ni runi gusi imumu un barki uzatu kadure, ingi ya mara, wadi kabi shi ati kura tishime ana imumu muriba. (aiōnios g166)
Karena itu Aku menegaskan: Biarpun kekayaan dunia ini cenderung membawamu ke dalam dosa, gunakanlah itu untuk mempererat hubunganmu dengan Sahabat Surgawi, supaya ketika habis waktumu di dunia ini, kamu akan diterima di rumah-rumah surgawi. (aiōnios g166)
10 Desa ma wuga kadure imum icin, una kadure mani imum idangi, desa mazome inkadure ba a hira imum icin unu zatu kadure kani udang.
“Setiap orang yang bisa dipercaya dalam hal-hal kecil juga akan bisa dipercaya dalam hal-hal besar. Dan setiap orang yang tidak jujur dalam hal-hal kecil juga tidak akan jujur dalam hal-hal besar.
11 In daki ya wuza kadure ahira imum unu zatu kadure, aveni madi hem inshi ini mum ika dure?
Jadi, kalau kamu ternyata tidak bisa dipercaya untuk mengurus harta duniawi dengan jujur, maka Allah tidak akan mempercayakan harta surgawi kepadamu.
12 Ingi daya kuri ya wuza uzatu kadure ini kirfi i uyeba, aveni madi nyashi i kirfi sa izi ishi?
Dan kalau ternyata kamu tidak bisa dipercaya untuk mengurus harta yang sebenarnya bukan milikmu tetapi milik Allah, maka kamu tidak akan diizinkan memiliki apa pun di surga.
13 Ba desa mada ke ma tarsi Asere kare, nani ma game a inde ma hem a inde, nani ma hem ina inde magame a inde ida ke i tarsi Asere i kuri i tarsi imumu une ba.
“Perhatikanlah contoh ini: Tidak mungkin kamu bisa bekerja pada dua majikan sekaligus. Karena kamu pasti akan mengasihi dan mengutamakan yang satu, tetapi membenci dan mengabaikan yang lain. Demikian juga, kamu tidak bisa menjadi hamba Allah sekaligus hamba uang.”
14 Mafarisawa anu su ikirfi sa wa kunna ani me vat watungono tizuza tume.
Ketika orang-orang Farisi mendengar ajaran-Nya itu, mereka mengejek Yesus, karena mereka cinta uang.
15 Ba ma gun we, “Shewani anu nyeze ace anyimo anu, Asere a rusa iriba ishime.
Lalu kata Yesus kepada mereka, “Kalian selalu berusaha supaya kelihatan baik agar dipuji orang, tetapi Allah tahu isi hatimu! Karena segala hal duniawi yang dipuji oleh manusia dibenci oleh Allah.
16 Ubata utize nan anu kurzizo utize wa rani Yohana madiku ē. Datti uganiya ugino me azinu boo tize ta Asere, kodavi mazini uyakara u sosi niceni anyimo me.
“Hukum Taurat dan tulisan para nabi sudah menyatakan kehendak Allah bagi manusia, sejak zaman penulisannya sampai zaman Yohanes Pembaptis. Sesudah itu, Yohanes dan Aku datang membawa Kabar Baik tentang kerajaan Allah, dan banyak orang berusaha menerobos untuk memasukinya.
17 Vat in anime, iteki unu seke Aseseri nan adezi amari, ini gona horibi inde be tize tum bi visa.
Namun, Aku tidak akan menghilangkan apa pun dari hukum Taurat, meski hanya satu titik. Lebih mudah langit dan bumi hilang lenyap daripada satu titik dalam hukum Taurat ditiadakan.
18 Vat desa ma gido unē umeme ma zika uye ma zinu wuza katuma kaburi, desa ma zika unē me sa agido me vat mazinu wuza katuma kaburi.
“Setiap suami yang menceraikan istrinya lalu menikah lagi dengan perempuan lain, maka laki-laki itu berzina. Dan laki-laki yang menikahi perempuan yang diceraikan suaminya, dia juga berzina.”
19 Awuzi uye unu imumu itari, ma sositi runga ti huma ti kirfi madi gala imum ime kondi uya uwui.
Yesus mengajar mereka dengan perumpamaan lain, “Ada seorang kaya yang selalu memakai jubah indah dari kain halus. Setiap hari dia memuaskan keinginannya dengan hidup serba mewah.
20 A inki uye sa mamu uzo ana tukum ameme, unani 30 Liazaru desa vat nipun numeme tinuru tini.
Di depan rumah orang kaya itu, ada seorang pengemis bernama Lazarus yang sering dibawa dan dibaringkan di sana. Badannya penuh dengan luka bernanah dan busuk.
21 Madi isi iriba agi matingi mu gitu mu imumare sa idi rizizi adizi barki ma ti iwuxi cangi iki limbi magembu mameme.
Lazarus sangat lapar dan hanya berharap bisa makan sisa-sisa makanan yang jatuh terbuang dari meja makan orang kaya itu. Dan yang lebih mengenaskan, anjing-anjing biasa datang menjilati luka-lukanya.
22 Arā anyimo anime unu dira unikara ma wi, ibe ika dura ka Asere wa ē wa ziki me wa hamme a hira Ibrahim, Unu imum itarari ma wi, a vati me.
“Suatu hari matilah Lazarus. Lalu para malaikat mengantar jiwanya ke tempat yang terhormat di samping Abraham. Orang kaya itu juga mati lalu dikuburkan.
23 Ma rā nyimo icau unu zito, ma venki nice ma iri Ibrahim pit, nan Liazaru a bigiri bumeme. (Hadēs g86)
Sementara jiwa orang kaya itu tersiksa di dalam neraka, dia melihat ke atas. Dari jauh tampaklah Abraham bersama Lazarus, yang duduk di tempat terhormat di sampingnya. (Hadēs g86)
24 Ma titi magu, “Acoo Ibrahim, kuna ugogoni um, u tumi Liazaru ma soki kubo kucin kumeme a mei ma tenzikem ani lem, barki nirere nini izinu same anyimo Urā.
Kemudian orang kaya itu berteriak, katanya, ‘Bapak Abraham, kasihanilah saya! Saya sangat tersiksa di dalam api ini! Tolong suruhlah Lazarus memberikan air untuk menyegarkan lidah saya, walau hanya setetes saja.’
25 Ibrahim magu, 'Vana, ringi inti cukum tuwe unē uwe, ukuri ukabi adadu a huma, me Liazaru nirere nini masi. A' aname urunta uni azinu nyiza ume abame, hu ni rere nini uzi na same.
“Tetapi jawab Abraham, ‘Nak, ingatlah! Kamu sudah puas menerima hal-hal yang baik selama hidup di dunia. Sedangkan Lazarus hanya menerima hal-hal yang buruk. Sungguh adil kalau sekarang dia terhibur di sini sedangkan kamu tersiksa di sana.
26 Ban anime, uwaa u concon urani, barki an desa wa nyara wa kafa uaye ahira ashi kati wa rusi, kati kodavi makafa uaye uwatu uru.
Selain itu, di antara kami dan kamu dibuat jurang yang sangat dalam, sehingga tidak ada orang yang bisa menyeberang dari sini ke sana ataupun sebaliknya.’
27 Una imumu itari magu, 'In nyara, acoo Ibrahim, tuma me ma hā akura acoo am'.
“Kata orang kaya itu, ‘Kalau begitu, saya mohon kepada Bapak untuk menyuruh Lazarus pergi ke rumah orangtua saya
28 Barki in zin ina nuhenu aruma ucibi, ma ha maka wuza tize kati wa ē ahira ani rere nigeme.
dan menemui lima saudara saya yang masih hidup. Suruhlah Lazarus memperingatkan mereka, supaya mereka jangan sampai ikut masuk ke tempat yang penuh penderitaan ini!’
29 Ibrahim magun, 'Wa zin Musa nan anu u kurzizo tize ta Asere, na wa kunna we.
“Tetapi Abraham berkata, ‘Bagi mereka sudah ada kitab-kitab Taurat Musa dan para nabi. Biarlah mereka menaati yang tertulis di situ.’
30 Una imumu itari magu, 'Mmh' acoo Ibrahim, ungi uye ma hana ingi uye ma hana a nyimo adesa wa wono wadi kunna we, wa kabi tizeme.
“Kata orang kaya itu, ‘Bapak Abraham, itu saja tidak cukup! Tetapi kalau ada seseorang yang sudah mati datang dan memperingatkan mereka, mereka akan bertobat.’
31 Ibrahim ma gun me, 'Ingi daki wa kunna Musa nan anu ukurzizo tize ta Asere ba, koda uye ma hira anyimo anu won cangi wadida kunna we ba.
“Tetapi Abraham menjawabnya, ‘Kalau mereka sudah tidak mau menaati kitab Taurat Musa dan para nabi, maka percuma saja ada orang yang bangkit dari kematian, karena mereka tetap tidak akan percaya.’”

< Uluka 16 >