Ayub 15
1 Maka Elifas menjawab, "Omong kosong, Ayub, cakapmu sungguh tiada arti! Tak ada orang arif yang menjawab seperti kau ini, tak akan ia membela dirinya dengan kata-kata yang tak ada maknanya.
And Eliphaz the Temanite answered and said,
Should a wise man answer with windy knowledge, and fill his belly with the east wind,
Reasoning with unprofitable talk, and with speeches which do no good?
4 Seandainya omonganmu itu dituruti, tak seorang pun takut atau berdoa kepada Allah lagi.
Yea, thou makest piety of none effect, and restrainest meditation before God.
5 Kata-katamu membuktikan bahwa engkau bersalah, tapi kejahatanmu kaututupi dengan bersilat lidah.
For thy mouth uttereth thine iniquity, and thou hast chosen the tongue of the crafty.
6 Tak perlu engkau kutuduh dan persalahkan, sebab oleh kata-katamu sendiri kau diadukan.
Thine own mouth condemneth thee, and not I; and thy lips testify against thee.
7 Kaukira engkau manusia pertama yang dilahirkan? Hadirkah engkau ketika gunung-gunung diciptakan?
Art thou the first man that was born? and wast thou brought forth before the hills?
8 Apakah kau mendengar Allah membuat rencana-Nya? Apakah hanya engkau yang mempunyai hikmat manusia?
Hast thou listened in the secret council of God? And hast thou absorbed wisdom for thyself?
9 Segala yang kauketahui, kami pun ketahui; segala yang kaufahami, jelas pula bagi kami.
What knowest thou that we know not? [what] understandest thou which is not in us?
10 Hikmat ini kami terima dari orang yang beruban; mereka sudah ada sebelum ayahmu dilahirkan!
Both the greyheaded and the aged are with us, older than thy father.
11 Mengapa penghiburan Allah enggan kauterima? Kami bicara dengan sabar dan lembut atas nama-Nya.
Are the consolations of God too small for thee? and the word gently spoken to thee?
12 Tetapi kau naik pitam, matamu menyala-nyala;
Why doth thy heart carry thee away? and why do thine eyes wink?
13 kau marah kepada Allah dan membantah-Nya.
That thou turnest thy spirit against God, and lettest words go out of thy mouth?
14 Mungkinkah manusia sama sekali tak salah? Dapatkah ia dibenarkan di hadapan Allah?
What is man, that he should be pure? and he that is born of a woman, that he should be righteous?
15 Bahkan kepada malaikat pun Allah tidak percaya; mereka tidak suci pada pemandangan-Nya.
Behold, he putteth no trust in his holy ones, and the heavens are not pure in his sight:
16 Apalagi manusia yang bejat dan ternoda, yang meneguk kejahatan seperti air saja.
How much less the abominable and corrupt, — man, that drinketh unrighteousness like water!
17 Dengar Ayub, kau akan kuterangkan sesuatu,
I will shew thee, listen to me; and what I have seen I will declare;
18 yang diajarkan orang arif kepadaku. Ajaran itu diterimanya dari leluhurnya, dan diteruskan dengan lengkap kepada keturunannya.
Which wise men have told from their fathers, and have not hidden;
19 Waktu itu tak ada orang asing di negeri mereka; tak ada yang menyesatkan mereka dari Allah.
Unto whom alone the earth was given, and no stranger passed among them.
20 Orang jahat yang menindas sesamanya, akan merasa cemas sepanjang hidupnya.
All his days the wicked man is tormented, and numbered years are allotted to the violent.
21 Bunyi-bunyi dahsyat memekakkan telinganya; di saat yang aman perampok datang menyerangnya.
The sound of terrors is in his ears: in prosperity the destroyer cometh upon him.
22 Tak ada harapan baginya mengelak kegelapan, sebab pedang pembunuh mengejarnya pada setiap kesempatan.
He believeth not that he shall return out of darkness, and he is singled out for the sword.
23 Burung-burung nasar menunggu saat kematiannya, mereka hendak melahap mayatnya. Maka sadarlah ia bahwa suramlah hari depannya.
He wandereth abroad for bread, — where may it be? He knoweth that the day of darkness is ready at his hand.
24 Bencana bagaikan raja perkasa, sudah siap hendak menyergapnya.
Distress and anguish make him afraid; they prevail against him, as a king ready for the battle.
25 Begitulah nasib orang yang menantang Allah, dan berani melawan Yang Mahakuasa.
For he hath stretched out his hand against God, and strengthened himself against the Almighty:
26 Dengan sombong ia menyerbu dan melawan Allah; diangkatnya perisainya, ia pantang mengalah.
He runneth against him, with [outstretched] neck, with the thick bosses of his bucklers;
For he hath covered his face with his fatness, and gathered fat upon [his] flanks.
28 Ia menetap di kota-kota yang porak-poranda, di rumah-rumah yang tak ada penghuninya. Kota-kota itu sudah ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan.
And he dwelleth in desolate cities, in houses that no man inhabiteth, which are destined to become heaps.
29 Kekayaan orang itu akan hilang tanpa bekas; harta bendanya akan habis tandas.
He shall not become rich, neither shall his substance continue, and their possessions shall not extend upon the earth.
30 Ia tak akan luput dari gelap gulita; api akan menghanguskan tunas-tunasnya. Ia akan musnah oleh hembusan mulut Allah.
He shall not depart out of darkness; the flame shall dry up his branches; and by the breath of his mouth shall he go away.
31 Jika ia percaya kepada yang tak berguna, akan tertipulah ia; dan imbalan yang akan diterimanya, tidak berguna juga.
Let him not trust in vanity: he is deceived, for vanity shall be his recompense;
32 Sebelum tiba masanya, ia akan mati, seperti dahan layu yang tak dapat hijau lagi.
It shall be complete before his day, and his branch shall not be green.
33 Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya, seperti pohon zaitun yang rontok bunganya.
He shall shake off his unripe grapes as a vine, and shall cast his flower as an olive.
34 Orang yang jahat tak akan berketurunan; habis terbakarlah rumah yang dibangunnya dari hasil suapan.
For the family of the ungodly shall be barren, and fire shall consume the tents of bribery.
35 Itulah mereka yang merancangkan kejahatan dan melaksanakannya; tipu muslihat selalu terkandung dalam hatinya."
They conceive mischief, and bring forth iniquity, and their belly prepareth deceit.
