< Pengkhotbah 11 >

1 Tanamlah uangmu dalam usaha di luar negeri. Pasti kaudapat untung di kemudian hari.
Juallah hasil panenmu ke negeri asing, karena sesudah beberapa waktu, kamu akan menerima keuntungannya.
2 Tanamlah modalmu di berbagai niaga; carilah usaha sebanyak-banyaknya. Sebab orang perlu waspada, sebelum musibah menimpa.
Bagilah penghasilanmu dalam berbagai usaha, karena kamu tidak tahu bencana apa yang akan terjadi.
3 Ke arah mana pun pohon itu rubuh, tetap akan terbaring di tempat ia jatuh. Bila awan mengandung air hingga sarat, hujan pun turun ke bumi dengan lebat.
Apabila melihat awan gelap dan tebal, jangan heran kalau hujan turun. Ke arah mana pun pohon tumbang, di sanalah pohon itu tetap tergeletak.
4 Siapa menunggu sampai angin dan cuaca sempurna, tak akan menanam dan tidak pula memetik hasilnya.
Namun jangan terlalu dipengaruhi oleh situasi, karena kalau kamu selalu menunggu sampai angin dan cuaca menjadi sempurna, kamu tidak akan pernah menabur benih dan tidak akan memanen hasilnya.
5 Allah membuat segala-galanya, dan manusia tak dapat memahami tindakan-Nya; begitu pula ia tak mengerti tumbuhnya kehidupan baru di dalam kandungan seorang ibu.
Sebagaimana kamu tidak bisa menebak arah angin akan bertiup, atau mengerti bagaimana tubuh seorang bayi terbentuk di dalam rahim ibunya, demikianlah kamu tidak dapat mengerti berbagai pekerjaan Allah, Pencipta segala sesuatu.
6 Taburlah benihmu di waktu pagi dan janganlah berhenti di malam hari. Sebab kita tak tahu taburan mana yang baik tumbuhnya. Barangkali juga keduanya tumbuh dengan sempurna.
Taburlah benihmu di pagi hari dan lakukanlah berbagai usaha yang lain sampai waktunya tidur di malam hari. Karena kamu tidak tahu usaha mana yang akan berhasil— atau malah semuanya akan berhasil dengan baik.
7 Sinar matahari membuat bahagia; alangkah senangnya bila dapat menikmatinya.
Alangkah bahagianya melihat cahaya matahari di pagi hari. Senang sekali rasanya bisa hidup.
8 Hendaklah engkau bersyukur kalau bertambah umur. Tapi ingat, biar engkau hidup lama di bumi, masamu di alam maut masih lebih lama lagi. Jadi, apa yang mau diharapkan pula? Semuanya percuma dan sia-sia.
Namun ingatlah bahwa suatu hari kamu akan mati, dan masa dalam kematian itu jauh lebih lama dibandingkan hidup di dunia ini. Maka kalau kamu diberi umur panjang, bersyukurlah dan nikmatilah setiap hari, sebab apa yang terjadi sesudah kematian masih misteri.
9 Nikmatilah masa mudamu, hai pemuda! Bergembiralah selama engkau masih remaja. Penuhilah segala hasrat jiwamu, laksanakanlah semua niat hatimu. Tetapi ingat, Allah yang ada di surga, kelak mengadili tindakanmu semua.
Hai anak muda, bersenang-senanglah selama kamu masih muda! Lakukanlah apa pun keinginan hatimu. Tetapi ingatlah bahwa kelak kamu harus bertanggung jawab kepada Allah atas semua yang kamu perbuat.
10 Usirlah khawatir dan susah dari hatimu, sebab masa mudamu cepat berlalu.
Usirlah rasa kuatir dari hatimu, karena kamu masih sehat. Tetapi ingat, masa mudamu akan cepat berlalu. Semuanya sia-sia!

< Pengkhotbah 11 >