< Jonah 1 >

1 This message from the Lord came to Jonah, the son of Amittai:
Beberapa puluh tahun yang lalu, ada seorang nabi Israel bernama Yunus, anak Amitai. TUHAN memberi perintah ini kepadanya,
2 ‘Arise, go to that great city, Nineveh, and preach against it; for their wickedness is known to me.’
“Pergi dan peringatkanlah penduduk ibukota besar Niniwe bahwa Aku akan segera menghukum mereka, karena perbuatan mereka jahat sekali.”
3 But Jonah started to flee to Tarshish from the presence of the Lord. He went down to Joppa and found a ship going to Tarshish. So he paid the fare and went aboard to go with them to Tarshish from the presence of the Lord.
Tetapi Yunus tidak mau pergi ke Niniwe! Dia malah mencoba melarikan diri dari hadapan TUHAN dengan pergi ke Yopa— tempat yang berlawanan arah dari perintah TUHAN. Di sana, dia mencari kapal yang menuju kota Tarsis, membayar ongkos untuk perjalanan tersebut, dan menaiki kapal itu.
4 But the Lord made a furious wind blow over the sea, and there was such a great storm that the ship was in danger of breaking to pieces.
Kemudian TUHAN mengirimkan angin yang sangat kencang ke laut dan terjadilah badai yang sangat besar dan kuat, sehingga kapal itu hampir pecah.
5 The sailors were terrified and each cried for help to his own god. They threw the ship’s cargo into the sea to make the ship lighter. Meanwhile Jonah had gone down into the bottom of the ship and lay fast asleep.
Karena itu, anak buah kapal menjadi sangat takut dan setiap orang berdoa kepada dewanya masing-masing untuk meminta pertolongan. Mereka membuang barang-barang ke laut untuk meringankan beban kapal itu supaya tidak mudah tenggelam. Sementara itu, Yunus sudah turun ke lantai yang bagian bawah, lalu berbaring di situ, sampai tertidur nyenyak.
6 The captain of the ship went and said to him, ‘How can you sleep? Call on your god; perhaps that god will think of us, so that we may not be lost.’
Pada waktu kapten kapal itu turun ke lantai bagian bawah, dia melihat Yunus sedang tertidur nyenyak. Lalu kapten kapal itu membangunkan Yunus dan berkata, “Bagaimana mungkin kamu bisa tidur nyenyak dalam keadaan begini? Bangunlah, berdoalah kepada dewamu! Mungkin dewamu itu mau mengasihani dan menyelamatkan kita dari bencana ini.”
7 The sailors said to one another, ‘Come, let us cast lots to discover on whose account this evil has come upon us.’ So they cast lots, and the lot indicated Jonah.
Setelah kapten kapal itu dan Yunus naik ke lantai atas kapal, para anak buah kapal itu berkata seorang kepada yang lain, “Untuk mencari tahu siapa sebenarnya penyebab bencana ini, kita harus melakukan undian.” Dan ketika mereka melakukan itu, Yunuslah yang kena.
8 So they said to him, ‘Are you to blame for this? Tell us, what is your business, and where do you come from? What is your country and to what people do you belong?’
Anak buah kapal itu berkata kepada Yunus, “Apa betul kamulah penyebab terjadinya bencana ini? Apa pekerjaanmu? Kamu dari mana dan suku bangsa apa?”
9 He replied, ‘I am a Hebrew, and a worshipper of the Lord, the God of heaven, who made the sea and the dry land.’
Jawab Yunus, “Saya orang Ibrani. Saya menyembah TUHAN yang bertakhta di surga dan yang menciptakan lautan dan daratan. Saya sedang berusaha melarikan diri dari hadapan-Nya.” Setelah mendengar apa yang disampaikan oleh Yunus, maka para anak buah kapal itu menjadi sangat ketakutan. Lalu mereka berkata kepadanya, “Apa? Lalu mengapa kamu melakukan itu?!”
10 Then the men were greatly frightened and said to him, ‘What have you done?’ For they knew that he was fleeing from the presence of the Lord, because he had told them.
11 Then they said to him, ‘What should we do to you, to make the sea calm for us?’ For the sea grew more and more stormy.
Sementara itu, badai semakin memburuk dan gelombang semakin besar. Anak buah kapal berkata kepada Yunus, “Apa yang harus kami lakukan terhadap kamu supaya badai ini bisa tenang kembali?”
12 He said to them, ‘Take me up and throw me into the sea, and the sea will be calm for you, for I know that it is because of me this fierce storm has overtaken you.’
Jawab Yunus, “Sekarang saya tahu bahwa sayalah penyebab badai ini. Angkat dan buanglah saya ke laut, maka badai ini pasti akan tenang kembali.”
13 But instead the men rowed hard to get back to the land; they could not, however, for the sea grew more and more stormy ahead.
Tetapi para anak buah kapal tidak mau langsung membuang Yunus ke laut. Mereka berusaha sekuat tenaga mendayung kapal itu kembali ke darat. Namun mereka tidak mampu karena badai itu semakin besar dan menyerang mereka.
14 So they cried to the Lord and said, ‘We beg you, Lord, we beg you, don’t let us die for this man’s life, and don’t let us be guilty of shedding innocent blood, for you are the Lord; you have done as it pleases you.’
Karena itu, mereka pun berseru kepada TUHAN, “Ya TUHAN, janganlah binasakan kami karena nyawa orang ini— yang tidak melakukan kesalahan apa pun kepada kami. Ya TUHAN, Engkau sudah melakukan apa yang Engkau kehendaki!”
15 And they took up Jonah, and threw him into the sea; and the sea became calm.
Lalu mereka mengangkat Yunus dan membuangnya ke laut, maka laut menjadi tenang kembali.
16 Then the men greatly feared the Lord, and they offered a sacrifice and made vows to him.
Para anak buah kapal itu menjadi sangat ketakutan akan kebesaran kuasa TUHAN. Karena itu, mereka berjanji bahwa nanti mereka akan melakukan hal-hal yang menyenangkan hati-Nya dan akan mempersembahkan kurban sembelihan.
17 But the Lord arranged for a great fish to swallow Jonah, and Jonah was inside the fish three days and three nights.
Sementara itu, TUHAN mendatangkan ikan besar untuk menelan Yunus. Maka tinggallah Yunus di dalam perut ikan itu selama tiga hari tiga malam.

< Jonah 1 >