ⳘⲀⲦⲐⲈⲞⲚ 18
1 ⲁ̅ ⳿ⲛ⳿ϩⲣⲏⲓ ⲇⲉ ϧⲉⲛ ϯⲟⲩⲛⲟⲩ ⳿ⲉⲧⲉ⳿ⲙⲙⲁⲩ ⲁⲩ⳿ⲓ ⳿ⲛϫⲉ ⲛⲓⲙⲁⲑⲏⲧⲏⲥ ϩⲁ Ⲓⲏ̅ⲥ̅ ⲉⲩϫⲱ ⳿ⲙⲙⲟⲥ ϫⲉ ⲛⲓⲙ ϩⲁⲣⲁ ⲡⲉ ⲡⲓⲛⲓϣϯ ϧⲉⲛ ϯⲙⲉⲧⲟⲩⲣⲟ ⳿ⲛⲧⲉ ⲛⲓⲫⲏⲟⲩ⳿ⲓ.
Pada waktu itu, kami murid-murid Yesus datang kepada-Nya dan bertanya, “Waktu Engkau mendirikan kerajaan Allah di dunia ini, siapa di antara kami yang paling tinggi kedudukannya?”
Kemudian Yesus memanggil seorang anak kecil mendekat kepada-Nya, lalu menempatkan dia di tengah-tengah kami.
3 ⲅ̅ ⲟⲩⲟϩ ⲡⲉϫⲁϥ ϫⲉ ⳿ⲁⲙⲏⲛ ϯϫⲱ ⳿ⲙⲙⲟⲥ ⲛⲱⲧⲉⲛ ϫⲉ ⳿ⲉϣⲱⲡ ⳿ⲁⲣⲉⲧⲉⲛ⳿ϣⲧⲉⲙⲕⲉⲧ ⲑⲏⲛⲟⲩ ⳿ⲛⲧⲉⲧ⳿ⲉⲛⲉⲣ ⳿ⲙ⳿ⲫⲣⲏϯ ⳿ⲙⲡⲁⲓ⳿ⲁⲗⲟⲩ ⳿ⲛⲛⲉⲧⲉⲛ⳿ⲓ ⳿ⲉϧⲟⲩⲛ ⳿ⲉϯⲙⲉⲧⲟⲩⲣⲟ ⳿ⲛⲧⲉ ⲛⲓⲫⲏⲟⲩ⳿ⲓ.
Yesus berkata, “Aku menegaskan kepadamu: Kalau kamu tidak menjadi rendah hati seperti anak-anak dan bertobat dari sifatmu yang suka mementingkan diri sendiri, kamu tidak akan menjadi warga kerajaan Allah.
Karena orang yang paling tinggi kedudukannya dalam kerajaan Allah adalah orang yang merendahkan dirinya seperti anak kecil ini.”
“Kalau kamu menerima dan melayani anak kecil seperti ini dengan alasan untuk memuliakan Aku, berarti kamu sudah menerima dan melayani Aku.
6 ⲋ̅ ⲫⲏ ⲇⲉ ⲉⲑⲛⲁⲉⲣ⳿ⲥⲕⲁⲛⲇⲁⲗⲓⲍⲉⲥⲑⲉ ⳿ⲛⲟⲩⲁⲓ ⳿ⲛⲛⲁⲓⲕⲟⲩϫⲓ ⲉⲑⲛⲁϩϯ ⳿ⲉⲣⲟⲓ ⳿ⲥⲉⲣⲛⲟϥⲣⲓ ⲛⲁϥ ⳿ⲛⲧⲟⲩⲉϣ ⲟⲩ⳿ⲱⲛⲓ ⳿ⲙⲙⲟⲩⲗⲟⲛ ⳿ⲉϧⲏⲧϥ ⲟⲩⲟϩ ⳿ⲛⲧⲟⲩⲟⲙⲥϥ ϧⲉⲛ ⳿ⲫⲓⲟⲙ.
Kalau seseorang menyebabkan anak kecil yang percaya kepada-Ku jatuh dalam dosa, orang itu akan mendapat hukuman yang sangat berat dari Allah. Daripada dia melakukan dosa besar itu, lebih baik jika sebuah batu besar diikat ke lehernya lalu dia ditenggelamkan ke laut dalam. Mengalami kengerian seperti itu jauh lebih ringan daripada hukuman Allah yang akan dia tanggung selamanya kalau menyebabkan seorang anak jatuh dalam dosa!
7 ⲍ̅ ⲟⲩⲟⲓ ⳿ⲙⲡⲓⲕⲟⲥⲙⲟⲥ ⲉⲑⲃⲉ ⲛⲓ⳿ⲥⲕⲁⲛⲇⲁⲗⲟⲛ ⳿ⲁⲛⲁⲅⲕⲏ ⲅⲁⲣ ⳿ⲛⲧⲟⲩ⳿ⲓ ⳿ⲛϫⲉ ⲛⲓ⳿ⲥⲕⲁⲛⲇⲁⲗⲟⲛ ⳿ⲡⲗⲏⲛ ⲟⲩⲟⲓ ⳿ⲙⲡⲓⲣⲱⲙⲓ ⳿ⲉⲧⲉ ⲡⲓ⳿ⲥⲕⲁⲛⲇⲁⲗⲟⲛ ⲛⲁ⳿ⲓ ⳿ⲉⲃⲟⲗϩⲓⲧⲟⲧϥ.
“Celakalah siapa saja di dunia ini yang menyebabkan orang lain berdosa! Memang godaan-godaan untuk berbuat dosa akan selalu ada di dunia, tetapi celakalah orang yang menimbulkan godaan itu.
8 ⲏ̅ ⲓⲥϫⲉ ⲧⲉⲕϫⲓϫ ⲓⲉ ⲧⲉⲕϭⲁⲗⲟϫ ⲉⲣ⳿ⲥⲕⲁⲛⲇⲁⲗⲓⲍⲓⲛ ⳿ⲙⲙⲟⲕ ϫⲟϫⲟⲩ ϩⲓⲧⲟⲩ ⳿ⲉⲃⲟⲗϩⲁⲣⲟⲕ ⲛⲁⲛⲉⲥ ⲅⲁⲣ ⲛⲁⲕ ⳿ⲛⲧⲉⲕ⳿ⲓ ⳿ⲉϧⲟⲩⲛ ⳿ⲉⲡⲓⲱⲛϧ ⲉⲕⲟⲓ ⳿ⲛϭⲁⲗⲉ ⲓⲉ ⲉⲕⲟⲓ ⳿ⲛϭⲁϫⲏ ⳿⳿ⲉϩⲟⲧⲉ ⳿ⲉⲟⲩⲟⲛ ϫⲓϫ ⳿ⲥⲛⲟⲩϯ ⳿ⲉⲣⲟⲕ ⲓⲉ ϭⲁⲗⲟϫ ⳿ⲥⲛⲟⲩϯ ⳿ⲛⲥⲉϩⲓⲧⲕ ⳿ⲉⲡⲓ⳿ⲭⲣⲱⲙ ⳿ⲛ⳿⳿ⲉⲛⲉϩ. (aiōnios g166)
Jadi, kalau tangan atau kakimu menyebabkan kamu berdosa, lebih baik potong dan buanglah itu, supaya kamu mendapat hidup yang kekal di surga. Lebih baik kamu masuk ke dalam hidup kekal tanpa tangan dan kaki yang lengkap, daripada kamu mempunyai badan yang utuh tetapi dibuang ke dalam api neraka yang menyala selama-lamanya. (aiōnios g166, questioned)
9 ⲑ̅ ⲟⲩⲟϩ ⲓⲥϫⲉ ⲡⲉⲕⲃⲁⲗ ⳿ⲛⲟⲩ⳿ⲓⲛⲁⲙ ⲉⲣ⳿ⲥⲕⲁⲛⲇⲁⲗⲓⲍⲓⲛ ⳿ⲙⲙⲟⲕ ⲫⲟⲣⲕϥ ϩⲓⲧⲕ ⳿ⲉⲃⲟⲗϩⲁⲣⲟⲕ ⲛⲁⲛⲉⲥ ⲅⲁⲣ ⲛⲁⲕ ⳿ⲛⲧⲉⲕ⳿ⲓ ⳿ⲉϧⲟⲩⲛ ⳿ⲉⲡⲓⲱⲛϧ ⳿ⲉⲟⲩⲃⲁⲗ ⲡⲉⲧⲉ ⳿ⲙⲙⲟⲕ ⲓⲉ ⳿ⲉⲟⲩⲟⲛ ⲃⲁⲗ ⲃ̅ ⳿ⲙⲙⲟⲕ ⳿ⲛⲥⲉϩⲓⲧⲕ ⳿ⲉϯⲅⲉⲉⲛⲛⲁ ⳿ⲛⲧⲉ ⲡⲓ⳿ⲭⲣⲱⲙ. (Geenna g1067)
Dan kalau matamu yang sebelah membuat kamu berdosa, cungkil dan buanglah matamu itu. Lebih baik kamu masuk ke dalam kerajaan Allah dengan satu mata, daripada mempunyai dua mata tetapi dibuang ke dalam api neraka.” (Geenna g1067)
10 ⲓ̅ ⳿ⲁⲛⲁⲩ ⲟⲩⲛ ⳿ⲙⲡⲉⲣⲉⲣⲕⲁⲧⲁ⳿ⲫⲣⲟⲛⲓⲛ ⳿ⲛⲟⲩⲁⲓ ⳿ⲛⲛⲁⲓⲕⲟⲩϫⲓ ϯϫⲱ ⲅⲁⲣ ⳿ⲙⲙⲟⲥ ⲛⲱⲧⲉⲛ ϫⲉ ⲛⲟⲩⲁⲅⲅⲉⲗⲟⲥ ϧⲉⲛ ⲛⲓⲫⲏⲟⲩ⳿ⲓ ⳿ⲛⲥⲏⲟⲩ ⲛⲓⲃⲉⲛ ⲥⲉⲛⲁⲩ ⳿ⲉ⳿ⲡϩⲟ ⳿ⲙⲡⲁⲓⲱⲧ ⲉⲧϧⲉⲛ ⲛⲓⲫⲏⲟⲩ⳿ⲓ.
“Hati-hatilah, jangan menganggap rendah seorang pun dari anak-anak kecil ini. Karena sesungguhnya mereka masing-masing mempunyai malaikat yang selalu siap berbicara kepada Bapa-Ku di surga.
Ingatlah bahwa Aku, Sang Anak Adam, sudah datang untuk menyelamatkan orang-orang yang tersesat.
12 ⲓ̅ⲃ̅ ⲟⲩ ⲇⲉ ⲡⲉⲧⲉⲧⲉⲛⲙⲉⲩⲓ ⳿ⲉⲣⲟϥ ⳿ⲁⲣⲉϣⲁⲛ ⲣ̅ ⳿ⲛ⳿ⲉⲥⲱⲟⲩ ϣⲱⲡⲓ ⳿ⲛⲟⲩⲣⲱⲙⲓ ⲟⲩⲟϩ ⳿ⲛⲧⲉ ⲟⲩⲁⲓ ⲥⲱⲣⲉⲙ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⳿ⲛϧⲏⲧⲟⲩ ⲙⲏ ⳿ⲙⲡⲁϥⲭⲁ ⲡⲓ ϥ̅ⲑ̅ ϩⲓϫⲉⲛ ⲡⲓⲧⲱⲟⲩ ⲟⲩⲟϩ ⳿ⲛⲧⲉϥϣⲉⲛⲁϥ ⳿ⲛⲧⲉϥⲕⲱϯ ⳿ⲛⲥⲁ ⲫⲏ⳿ⲉⲧⲁϥⲥⲱⲣⲉⲙ.
“Kalau kamu mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya tersesat, apa yang akan kamu lakukan? Pasti kamu akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor, lalu pergi ke bukit-bukit untuk mencari satu domba yang tersesat itu.
13 ⲓ̅ⲅ̅ ⲟⲩⲟϩ ⲁⲥϣⲁⲛϣⲱⲡⲓ ⲉⲑⲣⲉϥϫⲉⲙϥ ⳿ⲁⲙⲏⲛ ϯϫⲱ ⳿ⲙⲙⲟⲥ ⲛⲱⲧⲉⲛ ϫⲉ ϣⲁϥⲣⲁϣⲓ ⳿ⲉ⳿ϩⲣⲏⲓ ⳿ⲉϫⲱϥ ⲙⲁⲗⲗⲟⲛ ⳿⳿ⲉϩⲟⲧⲉ ⲡⲓ ϥ̅ⲑ̅ ⳿ⲉⲧⲉ ⳿ⲛⲥⲉⲥⲱⲣⲉⲙ ⲁⲛ.
Aku menegaskan kepadamu: Kalau kamu berhasil menemukannya, pasti kamu akan lebih bergembira karena mendapat yang seekor itu daripada karena sembilan puluh sembilan domba lain yang masih berada dalam kawanan.
Begitu jugalah Bapamu yang di surga. Dia tidak mau seorang pun dari anak-anak kecil yang percaya kepada-Nya tersesat dan binasa.”
15 ⲓ̅ⲉ̅ ⳿ⲉϣⲱⲡ ⲇⲉ ⳿ⲁⲣⲉϣⲁⲛ ⲡⲉⲕⲥⲟⲛ ⲉⲣⲛⲟⲃⲓ ⳿ⲉⲣⲟⲕ ⲙⲁϣⲉⲛⲁⲕ ⲟⲩⲟϩ ⲥⲁϩⲱϥ ⲟⲩⲧⲱⲕ ⲛⲉⲙⲁϥ ⳿ⲙⲙⲁⲩⲁⲧⲕ ⳿ⲉϣⲱⲡ ⲇⲉ ⲁϥϣⲁⲛⲥⲱⲧⲉⲙ ⳿ⲛⲥⲱⲕ ⲕ⳿ⲉϫⲉⲙϩⲏⲟⲩ ⳿ⲙⲡⲉⲕⲥⲟⲛ.
“Kalau saudara seimanmu bersalah kepadamu, datanglah secara pribadi kepadanya dan beritahukanlah kesalahan yang sudah dia lakukan. Kalau dia mengakui kesalahannya dan bertobat, kamu sudah berdamai kembali dengan saudaramu itu.
16 ⲓ̅ⲋ̅ ⳿ⲉϣⲱⲡ ⲇⲉ ⲁϥ⳿ϣⲧⲉⲙⲥⲱⲧⲉⲙ ⳿ⲛⲥⲱⲕ ϭⲓ ⳿ⲛⲕⲉⲟⲩⲁⲓ ⲓⲉ ⲕⲉⲃ̅ ⲛⲉⲙⲁⲕ ϩⲓⲛⲁ ⳿ⲉⲃⲟⲗϧⲉⲛ ⲣⲱϥ ⳿ⲙⲙⲉⲑⲣⲉ ⲃ̅ ⲓⲉ ⲅ̅ ⳿ⲛⲧⲉ ⲥⲁϫⲓ ⲛⲓⲃⲉⲛ ⳿ⲟϩⲓ ⳿ⲉⲣⲁⲧⲟⲩ.
Tetapi kalau dia tidak mau mengakui kesalahannya, temuilah dia lagi bersama satu atau dua orang saudara seiman yang lain. Hal itu dilakukan sesuai peraturan dari hukum Taurat yang mengatakan, ‘Setiap masalah harus didukung oleh dua atau tiga orang saksi mata, barulah masalah itu bisa diputuskan secara sah.’
17 ⲓ̅ⲍ̅ ⳿ⲉϣⲱⲡ ⲇⲉ ⲁϥ⳿ϣⲧⲉⲙⲥⲱⲧⲉⲙ ⳿ⲛⲥⲱⲟⲩ ⳿ⲁϫⲟⲥ ⳿ⲛϯⲉⲕ⳿ⲕⲗⲏⲥⲓ⳿ⲁ ⳿ⲉϣⲱⲡ ⲇⲉ ⲁϥ⳿ϣⲧⲉⲙⲥⲱⲧⲉⲙ ⳿ⲛⲥⲁ ϯⲉⲕ⳿ⲕⲗⲏⲥⲓ⳿ⲁ ⲉϥ⳿ⲉϣⲱⲡⲓ ⳿ⲛⲧⲟⲧⲕ ⳿ⲙ⳿ⲫⲣⲏϯ ⳿ⲛⲟⲩⲉⲑⲛⲓⲕⲟⲥ ⲛⲉⲙ ⲟⲩⲧⲉⲗⲱⲛⲏⲥ.
Kalau dia masih menolak mendengarkan saksi mata itu, beritahukanlah perkara tersebut kepada semua jemaat. Dan kalau dia tidak mau juga menerima nasihat jemaat, biarlah semua saudara seiman mengucilkan dia— sebagaimana orang Israel tidak mau bergaul dengan para penagih pajak dan orang dari bangsa lain yang tidak mengenal Allah.
18 ⲓ̅ⲏ̅ ⳿ⲁⲙⲏⲛ ϯϫⲱ ⳿ⲙⲙⲟⲥ ⲛⲱⲧⲉⲛ ϫⲉ ⲛⲏ⳿ⲉⲧⲉⲧⲉⲛⲛⲁⲥⲟⲛϩⲟⲩ ϩⲓϫⲉⲛ ⲡⲓⲕⲁϩⲓ ⲉⲩ⳿ⲉϣⲱⲡⲓ ⲉⲩⲥⲟⲛϩ ϧⲉⲛ ⲛⲓⲫⲏⲟⲩ⳿ⲓ ⲟⲩⲟϩ ⲛⲏ⳿ⲉⲧⲉⲧⲉⲛⲛⲁⲃⲟⲗⲟⲩ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϩⲓϫⲉⲛ ⲡⲓⲕⲁϩⲓ ⲉⲩ⳿ⲉϣⲱⲡⲓ ⲉⲩⲃⲏⲗ ϧⲉⲛ ⲛⲓⲫⲏⲟⲩ⳿ⲓ.
Aku menegaskan kepadamu: Setiap pintu yang jemaat kunci di bumi ini akan terkunci juga di surga, dan setiap pintu yang jemaat bukakan di bumi akan terbuka juga di surga.
19 ⲓ̅ⲑ̅ ⲡⲁⲗⲓⲛ ϯϫⲱ ⳿ⲙⲙⲟⲥ ⲛⲱⲧⲉⲛ ϫⲉ ⳿ⲉϣⲱⲡ ⳿ⲁⲣⲉϣⲁⲛ ⲃ̅ ϧⲉⲛ ⲑⲏⲛⲟⲩ ϯⲙⲁϯ ϩⲓϫⲉⲛ ⲡⲓⲕⲁϩⲓ ⲉⲑⲃⲉ ϩⲱⲃ ⲛⲓⲃⲉⲛ ⳿ⲉⲧⲟⲩⲛⲁⲉⲣ⳿ⲉⲧⲓⲛ ⳿ⲙⲙⲱⲟⲩ ⲉⲥ⳿ⲉϣⲱⲡⲓ ⲛⲱⲟⲩ ⳿ⲛⲧⲉⲛ ⲡⲁⲓⲱⲧ ⲉⲧϧⲉⲛ ⲛⲓⲫⲏⲟⲩ⳿ⲓ.
Aku juga menegaskan kepadamu bahwa kalau dua orang atau lebih di antara kalian sepakat meminta sesuatu dalam doa, maka hal itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga.
Karena apabila dua orang atau lebih dari antara kalian berkumpul dan berdoa untuk memuliakan Aku, maka Aku juga ada di situ di antara kalian.”
21 ⲕ̅ⲁ̅ ⲧⲟⲧⲉ ⲁϥ⳿ⲓ ϩⲁⲣⲟϥ ⳿ⲛϫⲉ Ⲡⲉⲧⲣⲟⲥ ⲡⲉϫⲁϥ ⲛⲁϥ ϫⲉ Ⲡⲁ⳪ ⳿ⲁⲣⲉϣⲁⲛ ⲡⲁⲥⲟⲛ ⲉⲣⲛⲟⲃⲓ ⳿ⲉⲣⲟⲓ ⳿ⲛⲧⲁⲭⲱ ⲛⲁϥ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϣⲁ ⲟⲩⲏⲣ ⳿ⲛⲥⲟⲡ ϣⲁ ⲍ̅ ⳿ⲛⲥⲟⲡ.
Lalu Petrus mendekati Yesus dan bertanya, “Tuhan, kalau saudara seiman saya terus melakukan kesalahan kepada saya, sampai berapa kali saya harus memaafkan dia? Apakah cukup tujuh kali?”
Jawab Yesus, “Bukan tujuh kali! Bukan juga tujuh puluh tujuh kali! Tetapi kamu harus selalu memaafkan tanpa menghitung-hitungnya.
“Biarlah Aku menjelaskan: Keadaan antara saudara-saudari seiman dalam kerajaan Allah adalah seperti cerita ini: Pada suatu hari, seorang raja mau membereskan perhitungan uang yang dia pinjamkan kepada para pegawainya.
Waktu perhitungan dimulai, ada seorang pegawai yang mempunyai hutang tiga ratus ribu kilogram perak. Lalu dia dibawa menghadap raja.
25 ⲕ̅ⲉ̅ ⳿ⲙⲙⲟⲛⲧⲉϥ ⲇⲉ ⳿ⲉⲧⲏⲓⲧⲟⲩ ⲁϥⲟⲩⲁϩⲥⲁϩⲛⲓ ⲇⲉ ⳿ⲛϫⲉ ⲡⲉϥ⳪ ⳿ⲉⲧⲏⲓϥ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⲛⲉⲙ ⲧⲉϥ⳿ⲥϩⲓⲙⲓ ⲛⲉⲙ ⲛⲉϥϣⲏⲣⲓ ⲛⲉⲙ ⲉⲛⲭⲁⲓ ⲛⲓⲃⲉⲛ ⳿ⲉⲧⲉⲛⲧⲁϥ ⲟⲩⲟϩ ⳿ⲉⲧⲟⲃⲟⲩ.
Tetapi dia tidak mampu membayar hutangnya. Jadi raja memerintahkan para tentaranya untuk menjual pegawai itu, istrinya, anak-anaknya, dan semua hartanya untuk melunasi hutangnya kepada raja.
26 ⲕ̅ⲋ̅ ⳿ⲉⲧⲁϥϩⲓⲧϥ ⲟⲩⲛ ⳿ⲉⲡⲉⲥⲏⲧ ⳿ⲛϫⲉ ⲡⲓⲃⲱⲕ ⳿ⲉⲧⲉ⳿ⲙⲙⲁⲩ ⲛⲁϥⲟⲩⲱϣⲧ ⳿ⲙⲙⲟϥ ⲉϥϫⲱ ⳿ⲙⲙⲟⲥ ϫⲉ ⲡⲁ⳪ ⳿ⲱⲟⲩ⳿ⲛϩⲏⲧ ⲛⲉⲙⲏⲓ ⲟⲩⲟϩ ϯⲛⲁⲧⲟⲃⲟⲩ ⲛⲁⲕ ⲧⲏⲣⲟⲩ.
“Maka pegawai itu sujud di hadapan raja dan memohon, ‘Ya, Tuan, sabarlah dulu! Saya akan membayar semua hutang saya!’
Hati raja tersentuh dan merasa kasihan kepadanya, sehingga dia beserta keluarganya dibebaskan, dan semua hutangnya pun dihapuskan.
28 ⲕ̅ⲏ̅ ⳿ⲉⲧⲁϥ⳿ⲓ ⲇⲉ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⳿ⲛϫⲉ ⲡⲓⲃⲱⲕ ⳿ⲉⲧⲉ⳿ⲙⲙⲁⲩ ⲁϥϫⲓⲙⲓ ⳿ⲛⲟⲩⲁⲓ ⳿ⲛⲛⲉϥ⳿ϣⲫⲏⲣ ⳿ⲛ⳿ⲉⲃⲓⲁⲓⲕ ⳿ⲉⲟⲩⲟⲛ ⲣ̅ ⳿ⲛⲥⲁⲑⲉⲣⲓ ⳿ⲛⲧⲁϥ ⳿ⲉⲣⲟϥ ⲟⲩⲟϩ ⳿ⲉⲧⲁϥ⳿ⲁⲙⲟⲛⲓ ⳿ⲙⲙⲟϥ ⲁϥⲱϫϩ ⳿ⲙⲙⲟϥ ⲉϥϫⲱ ⳿ⲙⲙⲟⲥ ϫⲉ ⲙⲁ ⲡⲉⲧⲉⲣⲟⲕ.
“Lalu apa yang terjadi dengan pegawai yang hutangnya sudah dihapuskan itu? Dia pergi keluar dan bertemu dengan salah seorang temannya sesama pegawai kerajaan yang berhutang hanya seratus keping uang perak kepadanya. Dia menangkapnya dan mencekiknya sambil berkata, ‘Bayar hutangmu!’
29 ⲕ̅ⲑ̅ ⳿ⲉⲧⲁϥϩⲓⲧϥ ⲟⲩⲛ ⳿ⲉⲡⲉⲥⲏⲧ ⳿ⲛϫⲉ ⲡⲉϥ⳿ϣⲫⲏⲣ ⳿ⲙⲃⲱⲕ ⲛⲁϥϯϩⲟ ⳿ⲉⲣⲟϥ ⲉϥϫⲱ ⳿ⲙⲙⲟⲥ ϫⲉ ⳿ⲱⲟⲩ⳿ⲛϩⲏⲧ ⲛⲉⲙⲏⲓ ⲟⲩⲟϩ ϯⲛⲁⲧⲟⲃⲟⲩ ⲛⲁⲕ ⲧⲏⲣⲟⲩ.
“Temannya itu sujud dan memohon, ‘Tolong sabarlah dulu. Saya akan membayar hutang saya.’
“Tetapi dia tidak mau bersabar dan malah melaporkan temannya itu kepada hakim supaya dipenjarakan sampai dia melunasi semua hutangnya.
31 ⲗ̅ⲁ̅ ⳿ⲉⲧⲁⲩⲛⲁⲩ ⲇⲉ ⳿ⲛϫⲉ ⲛⲉϥ⳿ϣⲫⲏⲣ ⳿ⲛ⳿ⲉⲃⲓⲁⲓⲕ ⳿ⲉⲛⲏ⳿ⲉⲧⲁⲩϣⲱⲡⲓ ⳿ⲁ ⲡⲟⲩϩⲏⲧ ⳿ⲙⲕⲁϩ ⳿ⲉⲙⲁϣⲱ ⲟⲩⲟϩ ⳿ⲉⲧⲁⲩ⳿ⲓ ⲁⲩⲧⲁⲙⲉ ⲡⲟⲩ⳪ ⳿ⲉϩⲱⲃ ⲛⲓⲃⲉⲛ ⳿ⲉⲧⲁⲩϣⲱⲡⲓ.
“Melihat kejadian itu, pegawai-pegawai yang lain sangat sedih lalu melaporkannya kepada raja.
32 ⲗ̅ⲃ̅ ⲧⲟⲧⲉ ⳿ⲁ ⲡⲉϥ⳪ ⲙⲟⲩϯ ⳿ⲉⲣⲟϥ ⲡⲉϫⲁϥ ⲛⲁϥ ϫⲉ ⲡⲓⲃⲱⲕ ⲉⲧϩⲱⲟⲩ ⲫⲏⲉⲧ⳿ⲉⲣⲟⲕ ⲧⲏⲣϥ ⲁⲓⲭⲁϥ ⲛⲁⲕ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϫⲉ ⲁⲕϯϩⲟ ⳿ⲉⲣⲟⲓ.
Kemudian raja memanggil pegawai yang jahat itu dan berkata, ‘Hai pegawai yang jahat! Saya sudah menghapuskan semua hutangmu hanya karena kamu meminta kesabaran dari saya!
Seharusnya kamu juga berbelas kasihan kepada temanmu itu, seperti saya sudah berbelas kasihan kepadamu!’
Raja itu sangat marah sehingga dia memerintahkan agar pegawai yang jahat itu dipenjarakan dan dipukuli setiap hari sampai semua hutangnya dibayar lunas.
35 ⲗ̅ⲉ̅ ⲡⲁⲓⲣⲏϯ ⲡⲉⲧⲉ ⲡⲁⲓⲱⲧ ⲉⲧϧⲉⲛ ⲛⲓⲫⲏⲟⲩ⳿ⲓ ⲛⲁⲁⲓϥ ⲛⲱⲧⲉⲛ ⳿ⲁⲣⲉ⳿ϣⲧⲉⲙ ⲡⲓⲟⲩⲁⲓ ⳿ⲙⲙⲱⲧⲉⲛ ⲭⲱ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⳿ⲙⲡⲉϥⲥⲟⲛ ϧⲉⲛ ⲡⲉϥϩⲏⲧ ⲧⲏⲣϥ
“Begitu jugalah yang akan dilakukan oleh Bapa-Ku yang di surga kepadamu, kalau kamu tidak sungguh-sungguh memaafkan setiap orang yang bersalah kepadamu.”
