ⲒⲰⲀⲚⲚⲎⲤ Ⲁ ̅ 4
1 ⲁ̅ ⲛⲁⲙⲉⲛⲣⲁϯ ⳿ⲙⲡⲉⲣⲛⲁϩϯ ⳿ⲉⲡ͞ⲛⲁ̅ ⲛⲓⲃⲉⲛ ⲁⲗⲗⲁ ⲁⲣⲓⲇⲟⲕⲓⲙⲁⲍⲓⲛ ⳿ⲛⲛⲓⲡ͞ⲛⲁ̅ ϫⲉ ⲓⲉ ϩⲁⲛ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⳿ⲙⲫϯ ⲛⲉ ϫⲉ ⲟⲩⲙⲏϣ ⳿ⲙⲯⲉⲩⲇⲟ⳿ⲡⲣⲟⲫⲏ ⲧⲏⲥ ⲁⲩ⳿ⲓ ⳿ⲉⲡⲓⲕⲟⲥⲙⲟⲥ.
Saudara-saudari yang saya kasihi, janganlah cepat percaya kepada seseorang yang mengaku bahwa ajaran atau nubuatannya berasal dari Roh Kudus. Kalian harus terlebih dulu menguji ajaran atau nubuatannya itu untuk mengetahui apakah memang dari Roh Allah atau roh lain, karena di dunia ini sudah banyak guru dan nabi palsu.
2 ⲃ̅ ϧⲉⲛ ⲫⲁⲓ ⲧⲉⲛⲛⲁⲥⲟⲩⲉⲛ ⲡⲓⲡ͞ⲛⲁ̅ ⳿ⲛⲧⲉ ⲫϯ ⲡ͞ⲛⲁ̅ ⲛⲓⲃⲉⲛ ⲉⲧⲉⲣⲟⲙⲟⲗⲟⲅⲓⲛ ϫⲉ Ⲓⲏ̅ⲥ̅ Ⲡⲭ̅ⲥ̅ ⲁϥ⳿ⲓ ϧⲉⲛ ⳿ⲧⲥⲁⲣⲝ ⲟⲩ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⳿ⲙⲫϯ ⲡⲉ.
Inilah salah satu cara untuk menguji apakah di dalam diri seseorang ada Roh Allah: Kalau orang itu mengaku, “Saya percaya bahwa Yesus adalah Kristus yang sudah datang dari Allah ke dunia ini sebagai manusia dengan tubuh biasa,” berarti di dalam dirinya ada Roh Allah. Namun, bila dia tidak mengaku seperti itu, berarti dia dipengaruhi oleh roh lain yang tidak berasal dari Allah. Orang itu adalah utusan antikristus. Kalian sudah tahu bahwa antikristus sedang datang dan sekarang sudah ada di dalam dunia.
3 ⲅ̅ ⲟⲩⲟϩ ⲡⲛⲁ ⲛⲓⲃⲉⲛ ⲉⲧⲉ⳿ⲛ⳿ϥⲟⲩⲟⲛϩ ⳿ⲛⲒⲏ̅ⲥ̅ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⲁⲛ ⲟⲩ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⳿ⲙⲫϯ ⲁⲛ ⲡⲉ ⲟⲩⲟϩ ⲫⲁⲓ ⲡⲉ ⲡⲓⲁⲛⲧⲓ⳿ⲭⲣⲓⲥⲧⲟⲥ ⲫⲏⲉⲧⲁⲣⲉⲧⲉⲛⲥⲱⲧⲉⲙ ϫⲉ ⳿ϥⲛⲏⲟⲩ ⲟⲩⲟϩ ϯⲛⲟⲩ ⳿ϥϧⲉⲛ ⲡⲓⲕⲟⲥⲙⲟⲥ ϩⲏⲇⲏ.
4 ⲇ̅ ⳿ⲛⲑⲱⲧⲉⲛ ⳿ⲛⲑⲱⲧⲉⲛ ϩⲁⲛϣⲏⲣⲓ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϧⲉⲛ ⲫϯ ⲟⲩⲟϩ ⲁⲧⲉⲧⲉⲛϭⲣⲟ ⳿ⲉⲣⲱⲟⲩ ϫⲉ ⲟⲩⲛⲓϣϯ ⲡⲉ ⲫⲏⲉⲧϧⲉⲛ ⲑⲏⲛⲟⲩ ⳿ⲉϩⲟⲧⲉ ⲫⲏⲉⲧϧⲉⲛ ⲡⲓⲕⲟⲥⲙⲟⲥ.
Anak-anakku, kita berasal dari Allah, dan kita sudah memiliki kuasa untuk mengalahkan guru-guru palsu itu. Karena Roh yang ada dalam diri kita lebih besar daripada roh antikristus yang sekarang sudah ada di dunia ini.
Guru-guru palsu itu berasal dari dunia ini. Itulah sebabnya ajaran mereka sesuai dengan pikiran orang duniawi, dan orang-orang duniawi senang mendengarkan mereka.
6 ⲋ̅ ⳿ⲁⲛⲟⲛ ⳿ⲁⲛⲟⲛ ϩⲁⲛ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⳿ⲙⲫϯ ⲫⲏⲉⲧⲥⲱⲟⲩⲛ ⳿ⲙⲫϯ ϣⲁϥⲥⲱⲧⲉⲙ ⳿ⲉⲣⲟⲛ ⲫⲏⲉⲧⲉ ⲛⲟⲩ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⳿ⲙⲫϯ ⲁⲛ ⲡⲉ ⳿ⲙⲡⲁϥⲥⲱⲧⲉⲙ ⳿ⲉⲣⲟⲛ ϧⲉⲛ ⲫⲁⲓ ⲧⲉⲛⲛⲁⲥⲟⲩⲉⲛ ⲡⲓⲡ͞ⲛⲁ̅ ⳿ⲛⲧⲉ ϯⲙⲉⲑⲙⲏ ⲓ ⲛⲉⲙ ⲡⲓⲡ͞ⲛⲁ̅ ⳿ⲛⲧⲉ ϯ⳿ⲡⲗⲁⲛⲏ.
Sebaliknya, kita adalah milik Allah. Yang mendengarkan kita hanyalah orang-orang yang mengenal Allah, sedangkan mereka yang bukan milik Allah tidak mendengarkan ajaran benar dari kita. Dengan begitu, kita bisa mengetahui apakah seseorang mempunyai Roh Kebenaran (yaitu Roh Allah) atau roh yang menyesatkan.
7 ⲍ̅ ⲛⲁⲙⲉⲛⲣⲁϯ ⲙⲁⲣⲉⲛⲙⲉⲛⲣⲉ ⲛⲉⲛⲉⲣⲏⲟⲩ ϫⲉ ϯⲁⲅⲁⲡⲏ ⲟⲩ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⳿ⲙⲫϯ ⲧⲉ ⲟⲩⲟⲛ ⲛⲓⲃⲉⲛ ⲉⲧⲉⲣⲁⲅⲁⲡⲁⲛ ⲉⲧⲁⲩⲙⲁⲥϥ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϧⲉⲛ ⲫϯ ⲟⲩⲟϩ ⳿ϥⲥⲱⲟⲩⲛ ⳿ⲙⲫϯ.
Saudara-saudari yang saya kasihi, marilah kita saling mengasihi. Karena kasih itu berasal dari Allah, dan setiap orang yang mengasihi sudah mendapat kelahiran baru dari Allah dan mengenal Dia.
Kalau seseorang tidak mengasihi saudara seimannya, berarti dia tidak mengenal Allah, karena Allah itu mahakasih.
9 ⲑ̅ ϧⲉⲛ ⲫⲁⲓ ⲁ ϯⲁⲅⲁⲡⲏ ⳿ⲛⲧⲉ ⲫϯ ⲁⲥⲟⲩⲟⲛϩ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⳿ⲛ⳿ϧⲣⲏⲓ ⳿ⲛϧⲏⲧⲉⲛ ϫⲉ ⲁϥⲟⲩⲱⲣⲡ ⳿ⲙⲡⲉϥⲙⲟⲛⲟⲅⲉⲛⲏⲥ ⳿ⲛϣⲏⲣⲓ ⳿ⲉⲡⲓⲕⲟⲥⲙⲟⲥ ⳿ⲛϫⲉ ⲫϯ ϩⲓⲛⲁ ⳿ⲛⲧⲉⲛⲱⲛϧ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϩⲓⲧⲟⲧϥ.
Dan beginilah cara Allah menyatakan kasih-Nya kepada kita: Dia mengutus Anak-Nya yang satu-satunya ke dalam dunia ini supaya kita bisa menerima hidup kekal melalui Anak-Nya itu.
10 ⲓ̅ ⲁⲣⲉ ϯⲁⲅⲁⲡⲏ ⳿ⲛ⳿ϧⲣⲏⲓ ϧⲉⲛ ⲫⲁⲓ ⲟⲩⲭ ⲟⲧⲓ ϫⲉ ⳿ⲁⲛⲟⲛ ⲁⲛⲙⲉⲛⲣⲉ ⲫϯ ⲁⲗⲗⲁ ϫⲉ ⳿ⲛⲑⲟϥ ⲁϥⲙⲉⲛⲣⲓⲧⲉⲛ ⲟⲩⲟϩ ⲁϥⲟⲩⲱⲣⲡ ⳿ⲙⲡⲉϥϣⲏ ⲣⲓ ⲉⲩⲥⲱϯ ⳿ⲛⲧⲉ ⲛⲉⲛⲛⲟⲃⲓ.
Dalam tindakan itu, nyatalah kasih yang luar biasa: Bukan ketika kita mengasihi Allah, tetapi ketika Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, yaitu dengan mengutus Anak-Nya menjadi kurban yang menghapus dosa kita, sehingga kita tidak akan dihukum oleh-Nya.
Saudara-saudari yang saya kasihi, kalau Allah sudah begitu mengasihi kita, maka kita juga harus saling mengasihi.
12 ⲓ̅ⲃ̅ ⲫϯ ⳿ⲙⲡⲉ ⳿ϩⲗⲓ ⲛⲁⲩ ⳿ⲉⲣⲟϥ ⲉⲛⲉϩ ⲉϣⲱⲡ ⲁⲛϣⲁⲛⲙⲉⲛⲣⲉ ⲛⲉⲛⲉⲣⲏⲟⲩ ⲫϯ ϣⲟⲡ ⳿ⲛϧⲏⲧⲉⲛ ⲟⲩⲟϩ ⲧⲉϥⲁⲅⲁⲡⲏ ϫⲏⲕ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⳿ⲛ⳿ϧⲣⲏⲓ ⳿ⲛϧⲏⲧⲉⲛ.
Tidak seorang pun pernah melihat Allah. Namun, bila kita saling mengasihi, maka Allah bersatu dengan kita, dan kasih-Nya nyata dengan sempurna melalui kita.
13 ⲓ̅ⲅ̅ ϧⲉⲛ ⲫⲁⲓ ⲧⲉⲛⲛⲁ⳿ⲉⲙⲓ ϫⲉ ⲧⲉⲛϣⲟⲡ ⳿ⲛϧⲏⲧϥ ⲟⲩⲟϩ ⳿ⲛⲑⲟϥ ϩⲱϥ ⳿ϥϣⲟⲡ ⳿ⲛϧⲏⲧⲉⲛ ϫⲉ ⲁϥϯ ⲛⲁⲛ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϧⲉⲛ ⲡⲉϥⲡ͞ⲛⲁ̅.
Kita dapat mengetahui bahwa kita hidup bersatu dengan Allah dan Dia bersatu dengan kita, melalui Roh-Nya yang sudah diberikan kepada kita.
Kami, yang sudah melihat dan mengenal Yesus secara langsung, bersaksi kepada kalian bahwa hal ini benar: Allah Bapa sudah mengutus Anak-Nya menjadi Raja Penyelamat bagi manusia di dunia.
Siapa pun yang mengaku, “Saya percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah,” maka Allah bersatu dengan dia, dan dia bersatu dengan Allah.
16 ⲓ̅ⲋ̅ ⲟⲩⲟϩ ⳿ⲁⲛⲟⲛ ⲁⲛ⳿ⲉⲙⲓ ⲟⲩⲟϩ ⲁⲛⲛⲁϩϯ ⳿ⲉϯⲁⲅⲁⲡⲏ ⳿ⲛⲧⲉ ⲫϯ ⲉⲧⲉ⳿ⲛϧⲏⲧⲉⲛ ⲫϯ ⲟⲩⲁⲅⲁⲡⲏ ⲡⲉ ⲟⲩⲟϩ ⲫⲏⲉⲧϣⲟⲡ ϧⲉⲛ ϯⲁⲅⲁⲡⲏ ⳿ϥϣⲟⲡ ϧⲉⲛ ⲫϯ ⲟⲩⲟϩ ⲫϯ ϣⲟⲡ ⳿ⲛϧⲏⲧϥ.
Kita sudah mengenal dan percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah itu mahakasih. Jadi, bila kita terus mengasihi saudara-saudari kita, berarti kita tetap bersatu dengan Allah, dan Allah bersatu dengan kita.
17 ⲓ̅ⲍ̅ ϧⲉⲛ ⲫⲁⲓ ⲁ ϯⲁⲅⲁⲡⲏ ϫⲱⲕ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⲛⲉⲙⲁⲛ ϩⲓⲛⲁ ⳿ⲛⲧⲉⲛϫⲓⲙⲓ ⳿ⲛⲟⲩⲡⲁⲣⲣⲏⲥⲓⲁ ϧⲉⲛ ⲡⲓ⳿ⲉϩⲟⲟⲩ ⳿ⲛⲧⲉ ϯ⳿ⲕⲣⲓⲥⲓⲥ ϫⲉ ⲕⲁⲧⲁ⳿ⲫⲣⲏϯ ⲉⲧⲉϥϣⲟⲡ ⳿ⲛϫⲉ ⲫⲏ ⲡⲁⲓⲣⲏϯ ⳿ⲁⲛⲟⲛ ϩⲱⲛ ⳿ⲛ⳿ϧⲣⲏⲓ ϧⲉⲛ ⲡⲓⲕⲟⲥⲙⲟⲥ.
Waktu kita hidup bersatu dengan Allah, kasih Allah semakin nyata dan sempurna di antara kita. Dengan begitu, kita tidak takut lagi akan Hari Pengadilan, karena terbukti bahwa kita sudah mengasihi sama seperti Kristus mengasihi.
18 ⲓ̅ⲏ̅ ⳿ⲙⲙⲟⲛ ϩⲟϯ ϣⲟⲡ ϧⲉⲛ ϯⲁⲅⲁⲡⲏ ⲁⲗⲗⲁ ϯⲁⲅⲁⲡⲏ ⲉⲧϫⲏⲕ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϣⲁⲥϩⲓ ϯ ϩⲟϯ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ϫⲉ ⲟⲩⲟⲛ ⳿ⲛⲧⲉ ϯϩⲟϯ ⲛⲟⲩⲕⲟⲗⲁⲥⲓⲥ ⳿ⲙⲙⲁⲩ ⲫⲏ ⲇⲉ ⲉⲧⲉⲣϩⲟϯ ⳿ϥϫⲏⲕ ⳿ⲉⲃⲟⲗ ⲁⲛ ϧⲉⲛ ϯⲁⲅⲁⲡⲏ.
Bila kasih dari Allah itu ada dalam hati kita, maka kita tidak akan takut lagi pada hukuman Allah. Karena kasih yang sempurna menghilangkan ketakutan. Siapa pun yang takut diadili oleh Allah berarti masih menganggap dirinya layak dihukum. Orang yang takut akan hukuman belum mengalami kasih Allah yang sempurna.
Kita mengasihi Allah karena Allah sudah terlebih dulu mengasihi kita.
20 ⲕ̅ ⲉϣⲱⲡ ⲇⲉ ⳿ⲛⲧⲉ ⲟⲩⲁⲓ ϫⲟⲥ ϫⲉ ϯⲙⲉⲓ ⳿ⲙⲫⲛⲟⲩϯ ⲟⲩⲟϩ ⲉϥⲙⲟⲥϯ ⳿ⲙⲡⲉϥⲥⲟⲛ ⲟⲩⲥⲁⲙⲉⲑⲛⲟⲩϫ ⲡⲉ ⲫⲏ ⲅⲁⲣ ⲉⲧⲉ⳿ⲛ⳿ϥⲙⲉⲓ ⳿ⲙⲡⲉϥⲥⲟⲛ ⲁⲛ ⲉⲧⲉϥⲛⲁⲩ ⳿ⲉⲣⲟϥ ⲫϯ ⲉⲧⲉ ⳿ⲙⲡⲉϥⲛⲁⲩ ⳿ⲉⲣⲟϥ ⲡⲱⲥ ⲛⲁ⳿ϣϫⲉⲙϫⲟⲙ ⳿ⲙⲙⲉⲛⲣⲓⲧϥ.
Kalau seseorang berkata, “Saya mengasihi Allah,” tetapi dia masih membenci saudaranya, berarti dia pembohong. Orang yang tidak mengasihi sesama manusia yang kelihatan tidak mungkin bisa mengasihi Allah yang tidak kelihatan.
Lagipula, Allah sudah memberikan perintah kepada kita, yaitu siapa pun yang mengasihi Allah harus mengasihi saudaranya juga.
