< ܠܘܩܘܣ 6 >

ܗܘܐ ܕܝܢ ܒܫܒܬܐ ܟܕ ܡܗܠܟ ܝܫܘܥ ܒܝܬ ܙܪܥܐ ܬܠܡܝܕܘܗܝ ܡܠܓܝܢ ܗܘܘ ܫܒܠܐ ܘܦܪܟܝܢ ܒܐܝܕܝܗܘܢ ܘܐܟܠܝܢ 1
Pada suatu hari Sabat ketika Yesus sedang melintasi ladang gandum, murid-murid-Nya mulai memetik bulir-bulir gandum, menggosokkannya dengan tangan mereka untuk melepaskan kulit gandumnya, dan memakannya.
ܐܢܫܝܢ ܕܝܢ ܡܢ ܦܪܝܫܐ ܐܡܪܝܢ ܠܗܘܢ ܡܢܐ ܥܒܕܝܢ ܐܢܬܘܢ ܡܕܡ ܕܠܐ ܫܠܝܛ ܠܡܥܒܕ ܒܫܒܬܐ 2
Beberapa orang Farisi bertanya kepada-Nya, “Mengapa kalian melakukan perbuatan yang dilarang dilakukan pada hari Sabat?”
ܥܢܐ ܝܫܘܥ ܘܐܡܪ ܠܗܘܢ ܘܠܐ ܗܕܐ ܩܪܝܬܘܢ ܡܕܡ ܕܥܒܕ ܕܘܝܕ ܟܕ ܟܦܢ ܗܘ ܘܐܝܠܝܢ ܕܥܡܗ 3
Yesus menjawab, “Belum pernahkah kalian baca dalam kitab suci perbuatan Daud ketika dia dan para pengikutnya lapar?
ܕܥܠ ܠܒܝܬܗ ܕܐܠܗܐ ܘܠܚܡܐ ܕܦܬܘܪܗ ܕܡܪܝܐ ܢܤܒ ܐܟܠ ܘܝܗܒ ܠܐܝܠܝܢ ܕܥܡܗ ܗܘ ܕܠܐ ܫܠܝܛ ܗܘܐ ܠܡܐܟܠ ܐܠܐ ܠܟܗܢܐ ܒܠܚܘܕ 4
Bagaimana dia masuk ke rumah Tuhan dan mengambil roti yang sudah dikuduskan? Dia memakannya dan memberikannya kepada para pengikutnya. Itu perbuatan yang terlarang. Roti yang sudah dikuduskan adalah roti yang dikhususkan bagi para imam.”
ܘܐܡܪ ܠܗܘܢ ܕܡܪܗ ܗܘ ܕܫܒܬܐ ܒܪܗ ܕܐܢܫܐ 5
Kata-Nya kepada mereka, “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”
ܗܘܐ ܕܝܢ ܠܫܒܬܐ ܐܚܪܬܐ ܥܠ ܠܟܢܘܫܬܐ ܘܡܠܦ ܗܘܐ ܘܐܝܬ ܗܘܐ ܬܡܢ ܓܒܪܐ ܕܐܝܕܗ ܕܝܡܝܢܐ ܝܒܝܫܐ ܗܘܬ 6
Pada hari sabat yang lain, Yesus masuk ke sebuah rumah ibadah untuk mengajar. Di sana hadir seorang laki-laki yang lumpuh tangan tangannya.
ܘܤܦܪܐ ܘܦܪܝܫܐ ܢܛܪܝܢ ܗܘܘ ܠܗ ܕܐܢ ܗܘ ܕܡܐܤܐ ܒܫܒܬܐ ܕܢܫܟܚܘܢ ܢܐܟܠܘܢ ܩܪܨܘܗܝ 7
Para pengajar guru agama dan orang-orang Farisi memperhatikan Yesus dengan seksama untuk melihat jika Yesus akan menyembuhkan pada hari Sabat. Mereka ingin menemukan sesuatu untuk bisa mendakwa Dia.
ܗܘ ܕܝܢ ܝܕܥ ܡܚܫܒܬܗܘܢ ܘܐܡܪ ܠܗܘ ܓܒܪܐ ܕܝܒܝܫܐ ܐܝܕܗ ܩܘܡ ܬܐ ܠܟ ܠܡܨܥܬ ܟܢܘܫܬܐ ܘܟܕ ܐܬܐ ܘܩܡ 8
Tetapi Yesus tahu apa yang mereka pikirkan. Berkatalah Yesus kepada orang yang lumpuh tangannya itu, “Bangunlah, dan berdirilah di hadapan semua orang.” Dan orang itu bangun dan berdiri di sana.
ܐܡܪ ܠܗܘܢ ܝܫܘܥ ܐܫܐܠܟܘܢ ܡܢܐ ܫܠܝܛ ܒܫܒܬܐ ܕܛܒ ܠܡܥܒܕ ܐܘ ܕܒܝܫ ܢܦܫܐ ܠܡܚܝܘ ܐܘ ܠܡܘܒܕܘ 9
Lalu Yesus berpaling kepada mereka dan berkata, “Mari saya tanya kepada kalian. Apakah sah berbuat baik pada hari Sabat, atau berbuat jahat? Untuk menyelamatkan hidup, atau menghancurkannya?”
ܘܚܪ ܒܗܘܢ ܒܟܠܗܘܢ ܘܐܡܪ ܠܗ ܦܫܘܛ ܐܝܕܟ ܘܦܫܛ ܘܬܩܢܬ ܐܝܕܗ ܐܝܟ ܚܒܪܬܗ 10
Yesus menatap setiap orang yang hadir di sana. Lalu berkatalah Dia kepada laki-laki itu, “Ulurkanlah tanganmu.” Orang itu melakukan perintah-Nya, dan tangannya menjadi seperti baru.
ܗܢܘܢ ܕܝܢ ܐܬܡܠܝܘ ܚܤܡܐ ܘܡܡܠܠܝܢ ܗܘܘ ܚܕ ܥܡ ܚܕ ܕܡܢܐ ܢܥܒܕܘܢ ܠܗ ܠܝܫܘܥ 11
Tetapi para pengajar kitab suci dan orang-orang Farisi menjadi sangat marah. Mereka mulai berdiskusi, “Apa yang harus kita lakukan terhadap Yesus?”
ܗܘܐ ܕܝܢ ܒܝܘܡܬܐ ܗܢܘܢ ܢܦܩ ܝܫܘܥ ܠܛܘܪܐ ܠܡܨܠܝܘ ܘܬܡܢ ܐܓܗ ܗܘܐ ܒܨܠܘܬܗ ܕܐܠܗܐ 12
Suatu hari tak lama setelah itu, Yesus naik gunung untuk berdoa. Dia tinggal di sana sepanjang malam, berdoa kepada Allah.
ܘܟܕ ܢܓܗܬ ܩܪܐ ܠܬܠܡܝܕܘܗܝ ܘܓܒܐ ܡܢܗܘܢ ܬܪܥܤܪ ܗܢܘܢ ܕܫܠܝܚܐ ܫܡܝ ܐܢܘܢ 13
Ketika pagi hari tiba, Dia memanggil murid-murid-Nya berkumpul, dan memilih dua belas orang dari antara mereka. Inilah nama-nama para rasul:
ܫܡܥܘܢ ܗܘ ܕܫܡܝ ܟܐܦܐ ܘܐܢܕܪܐܘܤ ܐܚܘܗܝ ܘܝܥܩܘܒ ܘܝܘܚܢܢ ܘܦܝܠܝܦܘܤ ܘܒܪ ܬܘܠܡܝ 14
Simon (Yesus memberi nama Petrus kepadanya), Andreas, saudara Simon, Yakobus, Yohanes, Filipus, Bartolomeus,
ܘܡܬܝ ܘܬܐܘܡܐ ܘܝܥܩܘܒ ܒܪ ܚܠܦܝ ܘܫܡܥܘܢ ܕܡܬܩܪܐ ܛܢܢܐ 15
Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Simon sang Revolusioner,
ܘܝܗܘܕܐ ܒܪ ܝܥܩܘܒ ܘܝܗܘܕܐ ܤܟܪܝܘܛܐ ܗܘ ܕܗܘܐ ܡܫܠܡܢܐ 16
Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian mengkhianati Yesus.
ܘܢܚܬ ܥܡܗܘܢ ܝܫܘܥ ܘܩܡ ܒܦܩܥܬܐ ܘܟܢܫܐ ܤܓܝܐܐ ܕܬܠܡܝܕܘܗܝ ܘܤܘܓܐܐ ܕܟܢܫܐ ܕܥܡܐ ܡܢ ܟܠܗ ܝܗܘܕ ܘܡܢ ܐܘܪܫܠܡ ܘܡܢ ܤܦܪ ܝܡܐ ܕܨܘܪ ܘܕܨܝܕܢ 17
Yesus turun dari gunung bersama dengan mereka, dan berhenti di sebuah tempat yang datar. Ada sana kerumunan yang terdiri dari murid-murid-Nya dan juga orang-orang yang berasal dari seluruh Yudea, Yerusalem, pesisir laut Tirus dan Sidon, berkumpul untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari sakit penyakit mereka.
ܕܐܬܘ ܕܢܫܡܥܘܢ ܡܠܬܗ ܘܕܢܬܐܤܘܢ ܡܢ ܟܘܪܗܢܝܗܘܢ ܘܐܝܠܝܢ ܕܡܬܐܠܨܝܢ ܡܢ ܪܘܚܐ ܛܢܦܬܐ ܘܡܬܐܤܝܢ ܗܘܘ 18
Mereka yang dirasuki roh-roh jahat juga disembuhkan.
ܘܟܠܗ ܟܢܫܐ ܒܥܝܢ ܗܘܘ ܠܡܬܩܪܒܘ ܠܗ ܚܝܠܐ ܓܝܪ ܢܦܩ ܗܘܐ ܡܢܗ ܘܠܟܠܗܘܢ ܡܐܤܐ ܗܘܐ 19
Semua orang yang ada dalam rombongan mencoba menyentuh Dia, sebab kuasa mengalir keluar dari diri-Nya dan menyembuhkan mereka semua.
ܘܐܪܝܡ ܥܝܢܘܗܝ ܥܠ ܬܠܡܝܕܘܗܝ ܘܐܡܪ ܛܘܒܝܟܘܢ ܡܤܟܢܐ ܕܕܝܠܟܘܢ ܗܝ ܡܠܟܘܬܐ ܕܐܠܗܐ 20
Menatap murid-murid-Nya, Yesus berkata,
ܛܘܒܝܟܘܢ ܐܝܠܝܢ ܕܟܦܢܝܢ ܗܫܐ ܕܬܤܒܥܘܢ ܛܘܒܝܟܘܢ ܠܕܒܟܝܢ ܗܫܐ ܕܬܓܚܟܘܢ 21
“Betapa senangnya kalian yang miskin, sebab kerajaan Allah adalah milikmu. Betapa senangnya kalian yang lapar, sebab kalian akan dikenyangkan. Betapa senangnya kalian yang sekarang menangis, sebab kalian akan tertawa.
ܛܘܒܝܟܘܢ ܡܐ ܕܤܢܝܢ ܠܟܘܢ ܒܢܝܢܫܐ ܘܡܦܪܫܝܢ ܠܟܘܢ ܘܡܚܤܕܝܢ ܠܟܘܢ ܘܡܦܩܝܢ ܫܡܟܘܢ ܐܝܟ ܒܝܫܐ ܚܠܦ ܒܪܗ ܕܐܢܫܐ 22
Betapa bahagianya kalian jika orang-orang membenci kalian, mengucilkan, menghina dan mengutuk nama kalian sebagai kejahatan oleh karena Aku, Anak Manusia.
ܚܕܘ ܒܗܘ ܝܘܡܐ ܘܕܘܨܘ ܕܐܓܪܟܘܢ ܤܓܝ ܒܫܡܝܐ ܗܟܢܐ ܓܝܪ ܥܒܕܝܢ ܗܘܘ ܐܒܗܬܗܘܢ ܠܢܒܝܐ 23
Ketika tiba waktunya, bersukacitalah. Berlompatlah dengan penuh sukacita, sebab besarlah upahmu di surga. Jangan lupa nenek moyang mereka menganiaya para nabi seperti ini.
ܒܪܡ ܘܝ ܠܟܘܢ ܥܬܝܪܐ ܕܩܒܠܬܘܢ ܒܘܝܐܟܘܢ 24
Tetapi betapa sedihnya kalian yang kaya, sebab kalian telah menerima upahmu.
ܘܝ ܠܟܘܢ ܤܒܥܐ ܕܬܟܦܢܘܢ ܘܝ ܠܟܘܢ ܠܕܓܚܟܝܢ ܗܫܐ ܕܬܒܟܘܢ ܘܬܬܐܒܠܘܢ 25
Betapa sedihnya kalian yang sekarang kenyang, sebab kalian akan menjadi lapar. Betapa sedihnya kalianyang sekarang tertawa, sebab kalian akan meratap dan menangis.
ܘܝ ܠܟܘܢ ܟܕ ܢܗܘܘܢ ܐܡܪܝܢ ܥܠܝܟܘܢ ܒܢܝ ܐܢܫܐ ܕܫܦܝܪ ܗܟܢܐ ܓܝܪ ܥܒܕܝܢ ܗܘܘ ܠܢܒܝܐ ܕܕܓܠܘܬܐ ܐܒܗܬܗܘܢ 26
Betapa sedihnya kalian ketika semua orang memuji kalian. Janganlah lupa bahwa nenek moyang merekapun memuji nabi-nabi palsu seperti ini.
ܠܟܘܢ ܕܝܢ ܐܡܪ ܐܢܐ ܠܕܫܡܥܝܢ ܐܚܒܘ ܠܒܥܠܕܒܒܝܟܘܢ ܘܥܒܕܘ ܕܫܦܝܪ ܠܐܝܠܝܢ ܕܤܢܝܢ ܠܟܘܢ 27
Tetapi kepada kalian yang memperhatikan, Aku perintahkan: Kasihilah musuhmu. Berbuatlah baiklah kepada mereka yang membenci kamu.
ܘܒܪܟܘ ܠܐܝܠܝܢ ܕܠܝܛܝܢ ܠܟܘܢ ܘܨܠܘ ܥܠ ܐܝܠܝܢ ܕܕܒܪܝܢ ܠܟܘܢ ܒܩܛܝܪܐ 28
Berkatilah mereka yang mengutuk kamu. Berdoalah bagi mereka yang suka menganiaya kamu.
ܘܠܕܡܚܐ ܠܟ ܥܠ ܦܟܟ ܩܪܒ ܠܗ ܐܚܪܢܐ ܘܡܢ ܡܢ ܕܫܩܠ ܡܪܛܘܛܟ ܠܐ ܬܟܠܐ ܐܦ ܟܘܬܝܢܟ 29
Jika ada yang menampar pipi kananmu, berikanlah juga pipi kirimu. Jika seseorang meminta jubahmu, jangan halangi mereka untuk mengambil bajumu.
ܠܟܠ ܕܫܐܠ ܠܟ ܗܒ ܠܗ ܘܡܢ ܡܢ ܕܫܩܠ ܕܝܠܟ ܠܐ ܬܬܒܥ 30
Berikanlah kepada mereka yang meminta kepadamu. Jika seorang mengambil sesuatu darimu, janganlah memintanya untuk mengembalikannya.
ܘܐܝܟܢܐ ܕܨܒܝܢ ܐܢܬܘܢ ܕܢܥܒܕܘܢ ܠܟܘܢ ܒܢܝ ܐܢܫܐ ܗܟܘܬ ܥܒܕܘ ܠܗܘܢ ܐܦ ܐܢܬܘܢ 31
Perlakukanlah orang lain seperti kamu sendiri ingin diperlakukan.
ܐܢ ܓܝܪ ܡܚܒܝܢ ܐܢܬܘܢ ܠܐܝܠܝܢ ܕܡܚܒܝܢ ܠܟܘܢ ܐܝܕܐ ܗܝ ܛܝܒܘܬܟܘܢ ܐܦ ܓܝܪ ܚܛܝܐ ܠܐܝܠܝܢ ܕܡܚܒܝܢ ܠܗܘܢ ܪܚܡܝܢ 32
Jika kalian mengasihi mereka yang mengasihi kalian, mengapa kalian harus mendapat imbalan untuk itu? Bahkan orang-orang berdosapun mencintai orang yang mencintai mereka.
ܘܐܢ ܥܒܕܝܢ ܐܢܬܘܢ ܕܛܒ ܠܐܝܠܝܢ ܕܡܛܐܒܝܢ ܠܟܘܢ ܐܝܕܐ ܗܝ ܛܝܒܘܬܟܘܢ ܐܦ ܚܛܝܐ ܓܝܪ ܗܟܢܐ ܥܒܕܝܢ 33
Jika kalian berbuat baik kepada mereka yang berbuat baik kepada kalian, mengapa kalian harus mendapat imbalan? Orang-orang berdosapun melakukannya juga.
ܘܐܢ ܡܘܙܦܝܢ ܐܢܬܘܢ ܠܡܢ ܕܤܒܪܝܢ ܐܢܬܘܢ ܕܬܬܦܪܥܘܢ ܡܢܗ ܐܝܕܐ ܗܝ ܛܝܒܘܬܟܘܢ ܐܦ ܚܛܝܐ ܓܝܪ ܠܚܛܝܐ ܡܘܙܦܝܢ ܕܗܟܘܬ ܢܬܦܪܥܘܢ 34
Jika kalian memberi hutang dengan mengharapkan akan dikembalikan, mengapa kalian harus mendapat imbalan untuk itu? Orang-orang berdosapun juga meminjamkan uang kepada pendosa lain, berharap akan dilunasi apa yang mereka pinjamkan.
ܒܪܡ ܐܚܒܘ ܠܒܥܠܕܒܒܝܟܘܢ ܘܐܛܐܒܘ ܠܗܘܢ ܘܐܘܙܦܘ ܘܠܐ ܬܦܤܩܘܢ ܤܒܪܐ ܕܐܢܫ ܘܢܗܘܐ ܤܓܝ ܐܓܪܟܘܢ ܘܬܗܘܘܢ ܒܢܘܗܝ ܕܪܡܐ ܕܗܘ ܒܤܝܡ ܗܘ ܥܠ ܒܝܫܐ ܘܥܠ ܟܦܘܪܐ 35
Tidak: kasihilah musuhmu, berbuat baiklah kepada mereka, dan pinjamkan tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Maka kamu akan menerima imbalah yang besar, dan kamu akan menjadi anak-anak dari Allah yang Mahatinggi, sebab Dia baik bahkan kepada mereka yang tidak tahu berterima kasih dan yang jahat.
ܗܘܘ ܗܟܝܠ ܡܪܚܡܢܐ ܐܝܟܢܐ ܕܐܦ ܐܒܘܟܘܢ ܡܪܚܡܢܐ ܗܘ 36
Berbelaskasihanlah, sebab Bapamu juga penuh dengan belas kasihan.
ܠܐ ܬܕܘܢܘܢ ܘܠܐ ܡܬܬܕܝܢܝܢ ܐܢܬܘܢ ܠܐ ܬܚܝܒܘܢ ܘܠܐ ܡܬܚܝܒܝܢ ܐܢܬܘܢ ܫܪܘ ܘܬܫܬܪܘܢ 37
Janganlah menghakimi, dan kamupun tidak akan dihakimi, janganlah menuduh, dan kamupun tidak akan dituduh, maafkanlah, dan kamupun akan mendapatkan pengampunan,
ܗܒܘ ܘܡܬܝܗܒ ܠܟܘܢ ܒܟܝܠܬܐ ܛܒܬܐ ܘܪܩܝܥܬܐ ܘܡܫܦܥܬܐ ܢܪܡܘܢ ܒܥܘܒܝܟܘܢ ܒܗܝ ܓܝܪ ܟܝܠܬܐ ܕܡܟܝܠܝܢ ܐܢܬܘܢ ܡܬܬܟܝܠ ܠܟܘܢ 38
berilah, dan kamupun akan mendapatkan pemberian yang melimpah. Sebab ketika pemberianmu diukur, hasilnya akan ditekan agar lebih banyak lagi yang bisa ditambahkan, bahkan begitu luar biasanya melimpah, sampai tumpah keluar. Sebab jumlah yang kamu beri akan menentukan jumlah yang kamu terima.”
ܘܐܡܪ ܗܘܐ ܠܗܘܢ ܡܬܠܐ ܠܡܐ ܡܫܟܚ ܤܡܝܐ ܠܤܡܝܐ ܠܡܕܒܪܘ ܠܐ ܬܪܝܗܘܢ ܒܓܘܡܨܐ ܢܦܠܝܢ 39
Lalu Yesus memberikan contoh dengan sebuah cerita: “Bisakah seorang buta menuntun seorang buta lainnya? Tidakkah mereka berdua akan jatuh ke dalam lubang?
ܠܝܬ ܬܠܡܝܕܐ ܕܝܬܝܪ ܡܢ ܪܒܗ ܟܠܢܫ ܓܝܪ ܕܓܡܝܪ ܢܗܘܐ ܐܝܟ ܪܒܗ 40
Apakah seorang murid mengetahui banyak hal lebih dari pada gurunya? Hanya ketika mereka telah mempelajari segalanya maka mereka akan menjadi seperti guru mereka.
ܡܢܐ ܕܝܢ ܚܙܐ ܐܢܬ ܓܠܐ ܕܒܥܝܢܗ ܕܐܚܘܟ ܩܪܝܬܐ ܕܝܢ ܕܒܥܝܢܟ ܠܐ ܡܬܚܙܝܐ ܠܟ 41
Mengapa kalian kuatir dengan serbuk kayu yang ada di mata saudaramu, ketika kalian bahkan tidak menyadari balok kayu yang ada di matamu sendiri?
ܐܘ ܐܝܟܢܐ ܡܫܟܚ ܐܢܬ ܠܡܐܡܪ ܠܐܚܘܟ ܐܚܝ ܫܒܘܩ ܐܦܩ ܓܠܐ ܡܢ ܥܝܢܟ ܕܗܐ ܩܪܝܬܐ ܕܒܥܝܢܟ ܕܝܠܟ ܠܐ ܡܬܚܙܝܐ ܠܟ ܢܤܒ ܒܐܦܐ ܐܦܩ ܠܘܩܕܡ ܩܪܝܬܐ ܡܢ ܥܝܢܟ ܘܗܝܕܝܢ ܢܬܚܙܐ ܠܟ ܠܡܦܩܘ ܓܠܐ ܡܢ ܥܝܢܗ ܕܐܚܘܟ 42
Bagaimana bisa kalian berkata kepada saudara kalian, ‘Saudaraku, ijinkan aku mengeluarkan serbuk dari matamu,’ sementara kalian bahkan tidak melihat balok kayu yang ada di matamu? Dasar orang munafik! Keluarkanlah dahulu balok kayu dimatamu itu, maka kamu akan dengan jelas bisa melihat dengan baik serbuk kayu yang ada di mata saudaramu itu.
ܠܐ ܐܝܬ ܐܝܠܢܐ ܛܒܐ ܕܥܒܕ ܦܐܪܐ ܒܝܫܐ ܐܦ ܠܐ ܐܝܠܢܐ ܒܝܫܐ ܕܥܒܕ ܦܐܪܐ ܛܒܐ 43
Pohon yang baik pasti akan menghasilkan buah yang baik juga, dan pohon yang buruk akan menghasilkan buah yang buruk.
ܟܠ ܐܝܠܢܐ ܓܝܪ ܡܢ ܦܐܪܘܗܝ ܗܘ ܡܬܝܕܥ ܠܐ ܓܝܪ ܠܩܛܝܢ ܡܢ ܟܘܒܐ ܬܐܢܐ ܐܦ ܠܐ ܡܢ ܤܢܝܐ ܩܛܦܝܢ ܥܢܒܐ 44
Kalian akan mengenali sebuah pohon dari buah yang dihasilkannya. Kalian tidak bisa memetik buah ara dari semak berduri, ataupun buah anggur dari semak belukar.
ܓܒܪܐ ܛܒܐ ܡܢ ܤܝܡܬܐ ܛܒܬܐ ܕܒܠܒܗ ܡܦܩ ܛܒܬܐ ܘܓܒܪܐ ܒܝܫܐ ܡܢ ܤܝܡܬܐ ܒܝܫܬܐ ܕܒܠܒܗ ܡܦܩ ܒܝܫܬܐ ܡܢ ܬܘܬܪܝ ܠܒܐ ܓܝܪ ܡܡܠܠܢ ܤܦܘܬܐ 45
Orang-orang baik akan mengeluarkan hal-hal baik dari segala apa yang sudah diajarkan kepada mereka. Orang-orang jahat mengeluarkan hal-hal jahat dari segala apa yang sudah diajarkan kepada mereka. Perkataan orang adalah buah pikiran orang itu.
ܡܢܐ ܩܪܝܢ ܐܢܬܘܢ ܠܝ ܡܪܝ ܡܪܝ ܘܡܕܡ ܕܐܡܪ ܐܢܐ ܠܐ ܥܒܕܝܢ ܐܢܬܘܢ 46
Jadi mengapa kalian memanggilku, ‘Tuhan, Tuhan,’ ketika kalian tidak melakukan perintah-Ku?
ܟܠ ܐܢܫ ܕܐܬܐ ܠܘܬܝ ܘܫܡܥ ܡܠܝ ܘܥܒܕ ܠܗܝܢ ܐܚܘܝܟܘܢ ܠܡܢܐ ܕܡܐ 47
Akan Aku beritahu seperti apa seorang yang datang kepada-Ku, mendengarkan perintah-Ku dan mengikutinya.
ܕܡܐ ܠܓܒܪܐ ܕܒܢܐ ܒܝܬܐ ܘܚܦܪ ܘܥܡܩ ܘܤܡ ܫܬܐܤܐ ܥܠ ܫܘܥܐ ܟܕ ܗܘܐ ܕܝܢ ܡܠܐܐ ܐܬܛܪܝ ܡܠܐܐ ܒܒܝܬܐ ܗܘ ܘܠܐ ܐܫܟܚ ܕܢܙܝܥܝܘܗܝ ܤܝܡܐ ܗܘܬ ܓܝܪ ܫܬܐܤܬܗ ܥܠ ܫܘܥܐ 48
Dia sama seperti seseorang yang membangun rumahnya. Dia menggali dalam-dalam dan meletakkan landasan pada batu yang kokoh. Ketika sungai meluap keluar dan banjirnya menghantam rumah itu, rumah itu tetap berdiri sebab dibangun dengan sangat baik.
ܘܗܘ ܕܫܡܥ ܘܠܐ ܥܒܕ ܕܡܐ ܠܓܒܪܐ ܕܒܢܐ ܒܝܬܗ ܥܠ ܥܦܪܐ ܕܠܐ ܫܬܐܤܬܐ ܘܟܕ ܐܬܛܪܝ ܒܗ ܢܗܪܐ ܒܪ ܫܥܬܗ ܢܦܠ ܘܗܘܬ ܡܦܘܠܬܗ ܪܒܐ ܕܒܝܬܐ ܗܘ 49
Tetapi seseorang yang mendengar perkataan-Ku tapi tidak melakukannya, sama seperti seseorang yang membangun rumahnya tanpa landasan. Ketika banjir menyerang rumah itu, robohlah rumah itu, sampai rata dengan tanah.”

< ܠܘܩܘܣ 6 >