< ܪ̈ܗܘܡܝܐ 8 >

ܡܟܝܠ ܠܝܬ ܚܝܒܘܬܐ ܠܐܝܠܝܢ ܕܠܐ ܡܗܠܟܝܢ ܒܒܤܪ ܒܝܫܘܥ ܡܫܝܚܐ 1
Sekarang tidak ada lagi penghukuman terhadap mereka yang hidup bersatu dengan Kristus Yesus.
ܢܡܘܤܐ ܓܝܪ ܕܪܘܚܐ ܕܚܝܐ ܕܒܝܫܘܥ ܡܫܝܚܐ ܚܪܪܟ ܡܢ ܢܡܘܤܐ ܕܚܛܝܬܐ ܘܕܡܘܬܐ 2
Sebab hukum Roh Allah yang membuat kita hidup bersatu dengan Kristus Yesus sudah membebaskan saya dari hukum yang menyebabkan dosa dan kematian.
ܡܛܠ ܕܡܚܝܠ ܗܘܐ ܓܝܪ ܢܡܘܤܐ ܒܝܕ ܟܪܝܗܘܬܗ ܕܒܤܪܐ ܫܕܪ ܐܠܗܐ ܠܒܪܗ ܒܕܡܘܬܐ ܕܒܤܪܐ ܕܚܛܝܬܐ ܡܛܠܬܗ ܕܚܛܝܬܐ ܕܢܚܝܒܝܗ ܠܚܛܝܬܐ ܒܒܤܪܗ 3
Apa yang tidak dapat dilakukan oleh hukum agama, karena kita manusia lemah, itu sudah dilakukan oleh Allah. Allah mengalahkan kuasa dosa dalam tabiat manusia dengan mengirimkan Anak-Nya sendiri, yang datang dalam keadaan sama dengan manusia yang berdosa, untuk menghapuskan dosa.
ܕܟܐܢܘܬܐ ܕܢܡܘܤܐ ܒܢ ܬܬܡܠܐ ܕܠܐ ܗܘܐ ܒܒܤܪ ܡܗܠܟܝܢܢ ܐܠܐ ܒܪܘܚ 4
Allah melakukan itu supaya kehendak-Nya yang dinyatakan dalam hukum agama Yahudi itu dapat dijalankan dalam diri kita yang hidup menurut Roh Allah dan bukan menurut tabiat manusia.
ܐܝܠܝܢ ܓܝܪ ܕܒܒܤܪ ܐܢܘܢ ܕܒܤܪ ܗܘ ܡܬܪܥܝܢ ܘܐܝܠܝܢ ܕܕܪܘܚ ܐܢܘܢ ܕܪܘܚ ܗܘ ܡܬܪܥܝܢ 5
Orang-orang yang hidup menurut tabiat manusia, terus memikirkan apa yang diinginkan oleh tabiat manusia. Tetapi orang-orang yang hidup menurut Roh Allah, terus memikirkan apa yang diinginkan oleh Roh Allah.
ܬܪܥܝܬܐ ܓܝܪ ܕܒܤܪܐ ܡܘܬܐ ܗܘ ܘܬܪܥܝܬܐ ܕܪܘܚܐ ܚܝܐ ܘܫܠܡܐ 6
Kalau pikiranmu dikuasai oleh tabiat manusia, maka akibatnya kematian. Tetapi kalau pikiranmu dikuasai oleh Roh Allah, maka akibatnya ialah hidup dan kedamaian dengan Allah.
ܡܛܠ ܕܬܪܥܝܬܐ ܕܒܤܪܐ ܒܥܠܕܒܒܘܬܐ ܗܝ ܠܘܬ ܐܠܗܐ ܠܢܡܘܤܐ ܓܝܪ ܕܐܠܗܐ ܠܐ ܡܫܬܥܒܕܐ ܡܛܠ ܕܠܐ ܡܫܟܚܐ 7
Orang yang pikirannya dikuasai oleh tabiat manusia, orang itu bermusuhan dengan Allah; karena orang itu tidak tunduk kepada hukum Allah; dan memang ia tidak dapat tunduk kepada hukum Allah.
ܘܐܝܠܝܢ ܕܒܒܤܪ ܐܢܘܢ ܠܡܫܦܪ ܠܐܠܗܐ ܠܐ ܡܫܟܚܝܢ 8
Orang-orang yang hidup menurut tabiat manusia, tidak dapat menyenangkan Allah.
ܐܢܬܘܢ ܕܝܢ ܠܐ ܗܘܝܬܘܢ ܒܒܤܪ ܐܠܐ ܒܪܘܚ ܐܢ ܫܪܝܪܐܝܬ ܪܘܚܗ ܕܐܠܗܐ ܥܡܪܐ ܒܟܘܢ ܐܢ ܕܝܢ ܐܢܫ ܠܝܬ ܒܗ ܪܘܚܗ ܕܡܫܝܚܐ ܗܢܐ ܠܐ ܗܘܐ ܕܝܠܗ 9
Tetapi kalian tidak hidup menurut tabiat manusia. Kalian hidup menurut Roh Allah--kalau, tentunya, Roh Allah sungguh-sungguh memegang peranan di dalam dirimu. Orang yang tidak mempunyai Roh Kristus, orang itu bukanlah kepunyaan Kristus.
ܘܐܢ ܕܝܢ ܡܫܝܚܐ ܒܟܘܢ ܦܓܪܐ ܡܝܬ ܗܘ ܡܛܠ ܚܛܝܬܐ ܪܘܚܐ ܕܝܢ ܚܝܐ ܗܝ ܡܛܠ ܟܐܢܘܬܐ 10
Tetapi kalau Kristus hidup di dalam dirimu, maka meskipun badanmu akan mati karena dosa, namun Roh Allah memberikan hidup kepadamu, sebab hubunganmu dengan Allah sudah baik.
ܘܐܢ ܪܘܚܗ ܕܗܘ ܡܢ ܕܐܩܝܡ ܠܡܪܢ ܝܫܘܥ ܡܫܝܚܐ ܡܢ ܒܝܬ ܡܝܬܐ ܥܡܪܐ ܒܟܘܢ ܗܘ ܡܢ ܕܐܩܝܡܗ ܠܝܫܘܥ ܡܫܝܚܐ ܡܢ ܒܝܬ ܡܝܬܐ ܐܦ ܠܦܓܪܝܟܘܢ ܡܝܬܐ ܢܚܐ ܡܛܠ ܪܘܚܗ ܕܥܡܪܐ ܒܟܘܢ 11
Kalau Roh Allah, yang menghidupkan Kristus dari kematian, hidup di dalam dirimu, maka Ia yang menghidupkan Kristus dari kematian itu, akan menghidupkan juga badanmu yang dapat mati itu. Ia melakukan itu dengan Roh-Nya yang hidup di dalammu.
ܗܫܐ ܐܚܝ ܚܝܒܝܢܢ ܠܘ ܠܒܤܪܐ ܕܒܒܤܪ ܢܗܠܟ 12
Itulah sebabnya, Saudara-saudara, kita mempunyai tanggung jawab; tetapi bukan tanggung jawab kepada tabiat manusia; kita tidak perlu hidup menurut keinginannya.
ܐܢ ܓܝܪ ܒܒܤܪ ܚܐܝܢ ܐܢܬܘܢ ܥܬܝܕܝܢ ܐܢܬܘܢ ܗܘ ܠܡܡܬ ܘܐܢ ܒܪܘܚ ܗܘܦܟܝ ܦܓܪܐ ܡܡܝܬܝܢ ܐܢܬܘܢ ܚܐܝܢ ܐܢܬܘܢ 13
Karena kalau kalian hidup menurut tabiat manusia, maka kalian akan mati; tetapi kalau dengan kuasa Roh Allah, kalian terus saja mematikan perbuatan-perbuatanmu yang berdosa, maka kalian akan hidup.
ܐܝܠܝܢ ܓܝܪ ܕܒܪܘܚܐ ܕܐܠܗܐ ܡܬܕܒܪܝܢ ܗܠܝܢ ܒܢܝܐ ܐܢܘܢ ܕܐܠܗܐ 14
Orang-orang yang dibimbing oleh Roh Allah, adalah anak-anak Allah.
ܠܐ ܓܝܪ ܢܤܒܬܘܢ ܪܘܚܐ ܕܥܒܕܘܬܐ ܬܘܒ ܠܕܚܠܬܐ ܐܠܐ ܢܤܒܬܘܢ ܪܘܚܐ ܕܤܝܡܬ ܒܢܝܐ ܕܒܗ ܩܪܝܢܢ ܐܒܐ ܐܒܘܢ 15
Sebab Roh, yang diberikan oleh Allah kepada kalian, tidaklah membuat kalian menjadi hamba sehingga kalian hidup di dalam ketakutan. Sebaliknya Roh Allah itu menjadikan kalian anak-anak Allah. Dan dengan kuasa Roh Allah itu kita memanggil Allah itu, "Bapa, ya Bapaku!"
ܘܗܝ ܪܘܚܐ ܡܤܗܕܐ ܠܪܘܚܢ ܕܐܝܬܝܢ ܒܢܝܐ ܕܐܠܗܐ 16
Roh Allah bersama-sama dengan roh kita menyatakan bahwa kita adalah anak-anak Allah.
ܘܐܢ ܒܢܝܐ ܐܦ ܝܪܬܐ ܝܪܬܐ ܕܐܠܗܐ ܘܒܢܝ ܝܪܬܘܬܗ ܕܝܫܘܥ ܡܫܝܚܐ ܕܐܢ ܢܚܫ ܥܡܗ ܐܦ ܥܡܗ ܢܫܬܒܚ 17
Nah, kalau kita adalah anak-anak-Nya, maka kita pun adalah ahli waris-Nya yang akan menerima berkat-berkat yang disediakan Allah untuk anak-anak-Nya. Kita akan menerima bersama-sama dengan Kristus apa yang sudah disediakan Allah bagi-Nya; sebab kalau kita menderita bersama Kristus, kita akan dimuliakan juga bersama Dia.
ܡܬܪܥܐ ܐܢܐ ܓܝܪ ܕܠܐ ܫܘܝܢ ܚܫܘܗܝ ܕܙܒܢܐ ܗܢܐ ܠܬܫܒܘܚܬܐ ܐܝܕܐ ܕܥܬܝܕܐ ܕܬܬܓܠܐ ܒܢ 18
Semua penderitaan yang kita alami sekarang, menurut pendapat saya, tidak dapat dibandingkan sama sekali dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
ܟܠܗ ܓܝܪ ܒܪܝܬܐ ܡܤܒܪܐ ܘܡܤܟܝܐ ܠܓܠܝܢܐ ܕܒܢܘܗܝ ܕܐܠܗܐ 19
Seluruh alam menunggu dengan sangat rindu akan saatnya Allah menyatakan anak-anak-Nya.
ܒܪܝܬܐ ܓܝܪ ܐܫܬܥܒܕܬ ܠܤܪܝܩܘܬܐ ܠܐ ܒܨܒܝܢܗ ܐܠܐ ܡܛܠ ܡܢ ܕܫܥܒܕܗ ܥܠ ܤܒܪܐ 20
Sebab alam sudah dibiarkan untuk menjadi rapuh, bukan karena kemauannya sendiri, tetapi karena Allah membiarkannya demikian. Meskipun begitu ada juga harapan ini:
ܕܐܦ ܗܝ ܒܪܝܬܐ ܬܬܚܪܪ ܡܢ ܥܒܕܘܬܐ ܕܚܒܠܐ ܒܚܪܘܪܐ ܕܬܫܒܘܚܬܐ ܕܒܢܝܐ ܕܐܠܗܐ 21
bahwa pada suatu waktu alam akan dibebaskan dari kuasa yang menghancurkannya dan akan turut dimerdekakan dan diagungkan bersama-sama dengan anak-anak Allah.
ܝܕܥܝܢܢ ܓܝܪ ܕܟܠܗܝܢ ܒܪܝܬܐ ܡܬܬܢܚܢ ܘܡܚܒܠܢ ܥܕܡܐ ܠܝܘܡܢܐ 22
Kita tahu bahwa sampai saat ini seluruh alam mengeluh karena menderita seperti seorang ibu menderita pada waktu melahirkan bayi.
ܘܠܐ ܒܠܚܘܕ ܗܢܝܢ ܐܠܐ ܐܦ ܚܢܢ ܕܐܝܬ ܒܢ ܪܫܝܬܐ ܕܪܘܚܐ ܡܬܬܢܚܝܢܢ ܒܢܦܫܢ ܘܡܤܟܝܢܢ ܠܤܝܡܬ ܒܢܝܐ ܘܠܦܘܪܩܢܐ ܕܦܓܪܝܢ 23
Dan bukannya seluruh alam saja yang mengeluh; kita sendiri pun mengeluh di dalam batin kita. Kita sudah menerima Roh Allah sebagai pemberian Allah yang pertama, namun kita masih juga menunggu Allah membebaskan diri kita seluruhnya dan menjadikan kita anak-anak-Nya.
ܡܛܠ ܕܒܤܒܪܐ ܗܘ ܚܝܝܢ ܤܒܪܐ ܕܝܢ ܕܡܬܚܙܐ ܠܐ ܗܘܐ ܤܒܪܐ ܐܢ ܓܝܪ ܚܙܝܢܢ ܠܗ ܡܢܐ ܡܤܟܝܢܢ ܠܗ 24
Karena dengan berharap, maka kita diselamatkan. Tetapi kalau apa yang kita harapkan itu sudah kita lihat, maka itu bukan lagi harapan. Sebab siapakah masih mengharapkan sesuatu yang sudah dilihatnya?
ܐܢ ܕܝܢ ܠܡܕܡ ܕܠܐ ܡܬܚܙܐ ܡܤܒܪܝܢܢ ܒܡܤܝܒܪܢܘܬܐ ܡܩܘܝܢܢ 25
Tetapi kalau kita mengharapkan sesuatu yang belum kita lihat, maka kita menunggunya dengan sabar.
ܗܟܢܐ ܐܦ ܗܝ ܪܘܚܐ ܡܥܕܪܐ ܠܟܪܝܗܘܬܢ ܡܢܐ ܓܝܪ ܢܨܠܐ ܐܝܟ ܡܐ ܕܘܠܐ ܠܐ ܝܕܥܝܢܢ ܐܠܐ ܗܝ ܪܘܚܐ ܡܨܠܝܐ ܚܠܦܝܢ ܒܬܢܚܬܐ ܕܠܐ ܡܬܡܠܠܢ 26
Begitu juga Roh Allah datang menolong kita kalau kita lemah. Sebab kita tidak tahu bagaimana seharusnya kita berdoa; Roh itu sendiri menghadap Allah untuk memohonkan bagi kita dengan kerinduan yang sangat dalam sehingga tidak dapat diucapkan.
ܕܡܐܫ ܕܝܢ ܠܒܘܬܐ ܗܘ ܝܕܥ ܡܢܐ ܗܝ ܬܪܥܝܬܐ ܕܪܘܚܐ ܕܐܝܟ ܨܒܝܢܗ ܗܘ ܕܐܠܗܐ ܡܨܠܝܐ ܚܠܦ ܩܕܝܫܐ 27
Maka Allah, yang mengetahui isi hati manusia, mengerti kemauan Roh itu; sebab Roh itu memohon kepada Allah untuk umat Allah, dan sesuai dengan kemauan Allah.
ܝܕܥܝܢܢ ܕܝܢ ܕܐܝܠܝܢ ܕܡܚܒܝܢ ܠܐܠܗܐ ܒܟܠ ܡܕܡ ܡܥܕܪ ܠܗܘܢ ܠܛܒܬܐ ܠܐܝܠܝܢ ܕܩܕܡ ܤܡ ܕܢܗܘܘܢ ܩܪܝܐ 28
Kita tahu bahwa Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia dan yang dipanggil-Nya sesuai dengan rencana-Nya.
ܘܡܢ ܠܘܩܕܡ ܝܕܥ ܐܢܘܢ ܘܪܫܡ ܐܢܘܢ ܒܕܡܘܬܐ ܕܨܘܪܬܐ ܕܒܪܗ ܕܗܘ ܢܗܘܐ ܒܘܟܪܐ ܕܐܚܐ ܤܓܝܐܐ 29
Mereka yang telah dipilih oleh Allah, telah juga ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus. Dengan demikian Anak itu menjadi yang pertama di antara banyak saudara-saudara.
ܠܐܝܠܝܢ ܕܝܢ ܕܩܕܡ ܪܫܡ ܠܗܘܢ ܩܪܐ ܘܠܐܝܠܝܢ ܕܩܪܐ ܠܗܘܢ ܙܕܩ ܘܠܐܝܠܝܢ ܕܙܕܩ ܠܗܘܢ ܫܒܚ 30
Begitulah Allah memanggil mereka yang sudah ditentukan-Nya terlebih dahulu; dan mereka yang dipanggil-Nya itu, dimungkinkan-Nya berbaik kembali dengan Dia. Dan mereka yang dimungkinkan-Nya berbaik kembali dengan Allah, mengambil bagian dalam hidup Allah sendiri.
ܡܢܐ ܗܟܝܠ ܢܐܡܪ ܥܠ ܗܠܝܢ ܐܢ ܐܠܗܐ ܚܠܦܝܢ ܡܢܘ ܕܠܩܘܒܠܢ 31
Apakah yang dapat dikatakan sekarang tentang semuanya itu? Kalau Allah memihak pada kita, siapakah dapat melawan kita?
ܘܐܢ ܥܠ ܒܪܗ ܠܐ ܚܤ ܐܠܐ ܚܠܦ ܟܠܢ ܐܫܠܡܗ ܐܝܟܢܐ ܠܐ ܟܠ ܡܕܡ ܥܡܗ ܢܬܠ ܠܢ 32
Anak-Nya sendiri tidak disayangkan-Nya, melainkan diserahkan-Nya untuk kepentingan kita semua; masakan Ia tidak akan memberikan kepada kita segala sesuatu yang lainnya?
ܡܢܘ ܢܩܒܘܠ ܥܠ ܓܒܝܐ ܕܐܠܗܐ ܐܠܗܐ ܡܙܕܩ 33
Siapakah yang dapat menggugat kita umat yang dipilih oleh Allah, kalau Allah sendiri menyatakan bahwa kita tidak bersalah?
ܡܢܘ ܡܚܝܒ ܡܫܝܚܐ ܡܝܬ ܘܩܡ ܘܐܝܬܘܗܝ ܥܠ ܝܡܝܢܐ ܕܐܠܗܐ ܘܒܥܐ ܚܠܦܝܢ 34
Apakah ada orang yang mau menyalahkan kita? Kristus Yesus nanti yang membela kita! Dialah yang sudah mati, atau malah Dialah yang sudah dihidupkan kembali dari kematian dan berada pada Allah di tempat yang berkuasa.
ܡܢܘ ܢܦܪܫܢܝ ܡܢ ܚܘܒܗ ܕܡܫܝܚܐ ܐܘܠܨܢܐ ܐܘ ܚܒܘܫܝܐ ܐܘ ܪܕܘܦܝܐ ܐܘ ܟܦܢܐ ܐܘ ܥܪܛܠܝܘܬܐ ܐܘ ܩܢܕܝܢܘܤ ܐܘ ܤܝܦܐ 35
Apakah ada yang dapat mencegah Kristus mengasihi kita? Dapatkah kesusahan mencegahnya, atau kesukaran, atau penganiayaan, atau kelaparan, atau kemiskinan, atau bahaya, ataupun kematian?
ܐܝܟ ܕܟܬܝܒ ܕܡܛܠܬܟ ܟܠܝܘܡ ܡܝܬܝܢܢ ܘܐܬܚܫܒܢ ܐܝܟ ܐܡܪܐ ܠܢܟܤܬܐ 36
Dalam Alkitab tertulis begini, "Sepanjang hari kami hidup di dalam bahaya maut karena Engkau. Kami diperlakukan seperti domba yang mau disembelih."
ܐܠܐ ܒܗܠܝܢ ܟܠܗܝܢ ܙܟܝܝܢܢ ܒܝܕ ܡܢ ܕܐܚܒܢ 37
Tidak! Malah di dalam semuanya itu kita mendapat kemenangan yang sempurna oleh Dia yang mengasihi kita!
ܡܦܤ ܐܢܐ ܓܝܪ ܕܠܐ ܡܘܬܐ ܘܠܐ ܚܝܐ ܘܠܐ ܡܠܐܟܐ ܘܠܐ ܫܘܠܛܢܐ ܘܠܐ ܚܝܠܐ ܘܠܐ ܕܩܝܡܢ ܘܠܐ ܕܥܬܝܕܢ 38
Sebab saya percaya sekali bahwa di seluruh dunia, baik kematian maupun kehidupan, baik malaikat maupun penguasa, baik ancaman-ancaman sekarang ini maupun ancaman-ancaman di masa yang akan datang atau kekuatan-kekuatan lainnya;
ܘܠܐ ܪܘܡܐ ܘܠܐ ܥܘܡܩܐ ܐܦܠܐ ܒܪܝܬܐ ܐܚܪܬܐ ܬܫܟܚ ܬܦܪܫܢܝ ܡܢ ܚܘܒܗ ܕܐܠܗܐ ܕܒܡܪܢ ܝܫܘܥ ܡܫܝܚܐ 39
baik hal-hal yang di langit, maupun hal-hal yang di dalam bumi atau apa saja yang lain, semuanya tidak dapat mencegah Allah mengasihi kita, seperti yang sudah ditunjukkan-Nya melalui Kristus Yesus, Tuhan kita.

< ܪ̈ܗܘܡܝܐ 8 >