< مَرْقُس 6 >

وَخَرَجَ مِنْ هُنَاكَ وَجَاءَ إِلَى وَطَنِهِ وَتَبِعَهُ تَلَامِيذُهُ. ١ 1
Lalu Yesus meninggalkan kota Kapernaum dan kembali ke Nazaret, kampung asal-Nya. Murid-murid-Nya juga ikut bersama Dia.
وَلَمَّا كَانَ ٱلسَّبْتُ، ٱبْتَدَأَ يُعَلِّمُ فِي ٱلْمَجْمَعِ. وَكَثِيرُونَ إِذْ سَمِعُوا بُهِتُوا قَائِلِينَ: «مِنْ أَيْنَ لِهَذَا هَذِهِ؟ وَمَا هَذِهِ ٱلْحِكْمَةُ ٱلَّتِي أُعْطِيَتْ لَهُ حَتَّى تَجْرِيَ عَلَى يَدَيْهِ قُوَّاتٌ مِثْلُ هَذِهِ؟ ٢ 2
Pada hari Sabat, Yesus mulai mengajar di rumah pertemuan mereka. Banyak orang merasa sangat heran waktu mendengar Dia mengajar, lalu mereka berkata satu sama lain, “Berani sekali orang ini mengajar kita! Dari manakah dia mendapat pengetahuan untuk mengajar dan kuasa untuk melakukan berbagai keajaiban?
أَلَيْسَ هَذَا هُوَ ٱلنَّجَّارَ ٱبْنَ مَرْيَمَ، وَأَخُو يَعْقُوبَ وَيُوسِي وَيَهُوذَا وَسِمْعَانَ؟ أَوَلَيْسَتْ أَخَوَاتُهُ هَهُنَا عِنْدَنَا؟». فَكَانُوا يَعْثُرُونَ بِهِ. ٣ 3
Dia hanya tukang kayu yang kita kenal itu!— anak Maria, dan kakak dari Yakobus, Yoses, Yudas, dan Simon. Semua adik perempuannya juga tinggal di sini bersama kita.” Jadi karena mereka mengetahui asal-usul Yesus, mereka tidak mau percaya kepada-Nya.
فَقَالَ لَهُمْ يَسُوعُ: «لَيْسَ نَبِيٌّ بِلَا كَرَامَةٍ إِلَّا فِي وَطَنِهِ وَبَيْنَ أَقْرِبَائِهِ وَفِي بَيْتِهِ». ٤ 4
Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Seorang nabi selalu dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya dan di antara keluarganya.”
وَلَمْ يَقْدِرْ أَنْ يَصْنَعَ هُنَاكَ وَلَا قُوَّةً وَاحِدَةً، غَيْرَ أَنَّهُ وَضَعَ يَدَيْهِ عَلَى مَرْضَى قَلِيلِينَ فَشَفَاهُمْ. ٥ 5
Karena mereka tidak percaya, Yesus tidak melakukan banyak keajaiban di sana. Dia hanya menyembuhkan beberapa orang sakit dengan menyentuh mereka.
وَتَعَجَّبَ مِنْ عَدَمِ إِيمَانِهِمْ. وَصَارَ يَطُوفُ ٱلْقُرَى ٱلْمُحِيطَةَ يُعَلِّمُ. ٦ 6
Yesus heran sekali, karena orang-orang di kampung halaman-Nya sendiri sama sekali tidak percaya kepada-Nya. Lalu Dia mengunjungi kampung-kampung lain di sekitar daerah itu untuk mengajar.
وَدَعَا ٱلِٱثْنَيْ عَشَرَ وَٱبْتَدَأَ يُرْسِلُهُمُ ٱثْنَيْنِ ٱثْنَيْنِ، وَأَعْطَاهُمْ سُلْطَانًا عَلَى ٱلْأَرْوَاحِ ٱلنَّجِسَةِ، ٧ 7
Kemudian Yesus mengumpulkan kedua belas murid-Nya untuk menugaskan mereka. Dia memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat, lalu mengutus mereka pergi berdua-dua.
وَأَوْصَاهُمْ أَنْ لَا يَحْمِلُوا شَيْئًا لِلطَّرِيقِ غَيْرَ عَصًا فَقَطْ، لَا مِزْوَدًا وَلَا خُبْزًا وَلَا نُحَاسًا فِي ٱلْمِنْطَقَةِ. ٨ 8
Dia juga berpesan kepada mereka, “Dalam perjalanan, kamu semua tidak boleh membawa bekal apa pun, baik itu makanan, tas, maupun uang. Kamu hanya boleh membawa satu tongkat
بَلْ يَكُونُوا مَشْدُودِينَ بِنِعَالٍ، وَلَا يَلْبَسُوا ثَوْبَيْنِ. ٩ 9
dan memakai sandal. Jangan juga membawa baju cadangan.
وَقَالَ لَهُمْ: «حَيْثُمَا دَخَلْتُمْ بَيْتًا فَأَقِيمُوا فِيهِ حَتَّى تَخْرُجُوا مِنْ هُنَاكَ. ١٠ 10
“Waktu kamu memasuki suatu kota dan ada satu keluarga yang menerima kamu untuk menginap di rumahnya, tinggallah di rumah itu sampai kamu pergi meninggalkan kota itu.
وَكُلُّ مَنْ لَا يَقْبَلُكُمْ وَلَا يَسْمَعُ لَكُمْ، فَٱخْرُجُوا مِنْ هُنَاكَ وَٱنْفُضُوا ٱلتُّرَابَ ٱلَّذِي تَحْتَ أَرْجُلِكُمْ شَهَادَةً عَلَيْهِمْ. اَلْحَقَّ أَقُولُ لَكُمْ: سَتَكُونُ لِأَرْضِ سَدُومَ وَعَمُورَةَ يَوْمَ ٱلدِّينِ حَالَةٌ أَكْثَرُ ٱحْتِمَالًا مِمَّا لِتِلْكَ ٱلْمَدِينَةِ». ١١ 11
Tetapi apabila orang-orang di sana menolak kamu atau tidak mau mendengar apa yang kamu ajarkan, tinggalkanlah kota itu. Dan waktu kamu berangkat, kibaskanlah kotoran dari kaki dan sandalmu sebagai tanda peringatan bagi mereka. Aku menegaskan kepadamu: Pada hari pengadilan nanti, hukuman untuk penduduk kota Sodom dan Gomora akan lebih ringan daripada hukuman untuk kota itu.”
فَخَرَجُوا وَصَارُوا يَكْرِزُونَ أَنْ يَتُوبُوا. ١٢ 12
Lalu kedua belas murid-Nya pun pergi ke berbagai tempat untuk memberitakan bahwa sudah tiba waktunya untuk bertobat.
وَأَخْرَجُوا شَيَاطِينَ كَثِيرَةً، وَدَهَنُوا بِزَيْتٍ مَرْضَى كَثِيرِينَ فَشَفَوْهُمْ. ١٣ 13
Mereka juga mengusir banyak setan dari orang-orang. Dan banyak orang sakit disembuhkan ketika murid Yesus mengoleskan minyak zaitun kepada mereka.
فَسَمِعَ هِيرُودُسُ ٱلْمَلِكُ، لِأَنَّ ٱسْمَهُ صَارَ مَشْهُورًا. وَقَالَ: «إِنَّ يُوحَنَّا ٱلْمَعْمَدَانَ قَامَ مِنَ ٱلْأَمْوَاتِ وَلِذَلِكَ تُعْمَلُ بِهِ ٱلْقُوَّاتُ». ١٤ 14
Raja Herodes, yaitu raja provinsi Galilea, mendengar tentang Yesus, karena nama-Nya sudah terkenal di mana-mana. Pada waktu itu, Herodes baru saja membunuh Yohanes Pembaptis. Karena itu dia berkata, “Orang yang menyebut dirinya Yesus itu sebenarnya adalah Yohanes Pembaptis yang sudah hidup kembali dari kematian. Itu sebabnya dia bisa melakukan keajaiban-keajaiban.” Tetapi ada orang lain yang berkata, “Dia adalah Nabi Elia, yang dulu terangkat ke surga dalam keadaan hidup. Sekarang dia kembali dan menyebut dirinya Yesus.” Dan ada juga yang mengatakan, “Yesus adalah seorang nabi yang baru, seperti nabi-nabi pada zaman dulu.” Waktu Herodes mendengar hal itu, dia berkata, “Yesus itu pasti Yohanes Pembaptis! Dulu kepalanya dipenggal atas perintah saya. Tetapi sekarang dia sudah hidup kembali!”
قَالَ آخَرُونَ: «إِنَّهُ إِيلِيَّا». وَقَالَ آخَرُونَ: «إِنَّهُ نَبِيٌّ أَوْ كَأَحَدِ ٱلْأَنْبِيَاءِ». ١٥ 15
وَلَكِنْ لَمَّا سَمِعَ هِيرُودُسُ قَالَ: «هَذَا هُوَ يُوحَنَّا ٱلَّذِي قَطَعْتُ أَنَا رَأْسَهُ. إِنَّهُ قَامَ مِنَ ٱلْأَمْوَاتِ!». ١٦ 16
لِأَنَّ هِيرُودُسَ نَفْسَهُ كَانَ قَدْ أَرْسَلَ وَأَمْسَكَ يُوحَنَّا وَأَوْثَقَهُ فِي ٱلسِّجْنِ مِنْ أَجْلِ هِيرُودِيَّا ٱمْرَأَةِ فِيلُبُّسَ أَخِيهِ، إِذْ كَانَ قَدْ تَزَوَّجَ بِهَا. ١٧ 17
Jauh sebelum peristiwa itu, Herodes sudah merebut Herodiana, istri adiknya sendiri, yaitu Filipus. Yohanes Pembaptis berulang kali menegur dia, “Menurut hukum Taurat kamu tidak boleh kawin dengan istri adikmu.” Karena itu Herodes menyuruh tentaranya untuk menangkap Yohanes dan memasukkan dia ke dalam penjara.
لِأَنَّ يُوحَنَّا كَانَ يَقُولُ لِهِيرُودُسَ: «لَا يَحِلُّ أَنْ تَكُونَ لَكَ ٱمْرَأَةُ أَخِيكَ». ١٨ 18
فَحَنِقَتْ هِيرُودِيَّا عَلَيْهِ، وَأَرَادَتْ أَنْ تَقْتُلَهُ وَلَمْ تَقْدِرْ، ١٩ 19
Karena alasan itu juga, Herodiana menyimpan dendam terhadap Yohanes Pembaptis dan ingin membunuh dia. Tetapi Herodiana tidak bisa melakukannya
لِأَنَّ هِيرُودُسَ كَانَ يَهَابُ يُوحَنَّا عَالِمًا أَنَّهُ رَجُلٌ بَارٌّ وَقِدِّيسٌ، وَكَانَ يَحْفَظُهُ. وَإِذْ سَمِعَهُ، فَعَلَ كَثِيرًا، وَسَمِعَهُ بِسُرُورٍ. ٢٠ 20
karena Raja Herodes tidak mengizinkan. Herodes takut kepada Yohanes Pembaptis dan sadar bahwa Yohanes adalah orang saleh dan benar di mata Allah. Dia juga senang mendengar perkataan Yohanes, walaupun tegurannya selalu membuat Herodes gelisah.
وَإِذْ كَانَ يَوْمٌ مُوافِقٌ، لَمَّا صَنَعَ هِيرُودُسُ فِي مَوْلِدِهِ عَشَاءً لِعُظَمَائِهِ وَقُوَّادِ ٱلْأُلُوفِ وَوُجُوهِ ٱلْجَلِيلِ، ٢١ 21
Namun, akhirnya Herodiana mendapat kesempatan yang dia inginkan, yaitu ketika mereka merayakan ulang tahun Herodes. Pada pesta makan itu, Herodes mengundang para pejabat tinggi, kepala tentara, juga orang-orang penting di Galilea.
دَخَلَتِ ٱبْنَةُ هِيرُودِيَّا وَرَقَصَتْ، فَسَرَّتْ هِيرُودُسَ وَٱلْمُتَّكِئِينَ مَعَهُ. فَقَالَ ٱلْمَلِكُ لِلصَّبِيَّةِ: «مَهْمَا أَرَدْتِ ٱطْلُبِي مِنِّي فَأُعْطِيَكِ». ٢٢ 22
Dalam pesta itu, anak perempuan Herodiana menari di hadapan Herodes dan semua tamunya. Mereka semua sangat senang melihat dia menari, sehingga Herodes langsung berjanji kepadanya, “Kamu boleh minta apa pun yang kamu mau. Aku pasti memberikannya kepadamu.”
وَأَقْسَمَ لَهَا أَنْ: «مَهْمَا طَلَبْتِ مِنِّي لَأُعْطِيَنَّكِ حَتَّى نِصْفَ مَمْلَكَتِي». ٢٣ 23
Herodes bahkan bersumpah, “Aku akan memberikan apa saja yang kamu minta, biarpun itu setengah dari harta kerajaanku ini.”
فَخَرَجَتْ وَقَالَتْ لِأُمِّهَا: «مَاذَا أَطْلُبُ؟». فَقَالَتْ: «رَأْسَ يُوحَنَّا ٱلْمَعْمَدَانِ». ٢٤ 24
Lalu anak perempuan itu keluar dan bertanya kepada ibunya, “Apa yang sebaiknya aku minta?” Jawab Herodiana, “Mintalah kepala Yohanes Pembaptis.”
فَدَخَلَتْ لِلْوَقْتِ بِسُرْعَةٍ إِلَى ٱلْمَلِكِ وَطَلَبَتْ قَائِلَةً: «أُرِيدُ أَنْ تُعْطِيَنِي حَالًا رَأْسَ يُوحَنَّا ٱلْمَعْمَدَانِ عَلَى طَبَقٍ». ٢٥ 25
Maka anak itu cepat-cepat kembali kepada Raja Herodes dan berkata, “Aku hanya meminta supaya kepala Yohanes Pembaptis dipenggal, ditaruh di atas piring besar, dan dibawa kemari sekarang juga!”
فَحَزِنَ ٱلْمَلِكُ جِدًّا. وَلِأَجْلِ ٱلْأَقْسَامِ وَٱلْمُتَّكِئِينَ لَمْ يُرِدْ أَنْ يَرُدَّهَا. ٢٦ 26
Mendengar permintaan itu, Herodes sangat menyesal. Tetapi karena sudah bersumpah di depan semua tamunya, dia tidak bisa menolak.
فَلِلْوَقْتِ أَرْسَلَ ٱلْمَلِكُ سَيَّافًا وَأَمَرَ أَنْ يُؤْتَى بِرَأْسِهِ. ٢٧ 27
Jadi Herodes segera menyuruh tentaranya untuk memenggal dan membawa kepala Yohanes. Tentara itu pergi ke penjara lalu memenggal Yohanes Pembaptis
فَمَضَى وَقَطَعَ رَأْسَهُ فِي ٱلسِّجْنِ. وَأَتَى بِرَأْسِهِ عَلَى طَبَقٍ وَأَعْطَاهُ لِلصَّبِيَّةِ، وَٱلصَّبِيَّةُ أَعْطَتْهُ لِأُمِّهَا. ٢٨ 28
dan membawa kepalanya di atas sebuah piring besar. Dia memberikannya kepada putri Herodiana, kemudian anak itu memberikannya kepada ibunya.
وَلَمَّا سَمِعَ تَلَامِيذُهُ، جَاءُوا وَرَفَعُوا جُثَّتَهُ وَوَضَعُوهَا فِي قَبْرٍ. ٢٩ 29
Waktu pengikut-pengikut Yohanes Pembaptis mendengar berita itu, mereka pergi ke penjara untuk mengambil mayat Yohanes dan menguburkannya.
وَٱجْتَمَعَ ٱلرُّسُلُ إِلَى يَسُوعَ وَأَخْبَرُوهُ بِكُلِّ شَيْءٍ، كُلِّ مَا فَعَلُوا وَكُلِّ مَا عَلَّمُوا. ٣٠ 30
Beberapa waktu kemudian, murid-murid yang diutus Yesus itu kembali dan berkumpul bersama-Nya. Mereka menceritakan semua yang sudah mereka lakukan dan ajarkan.
فَقَالَ لَهُمْ: «تَعَالَوْا أَنْتُمْ مُنْفَرِدِينَ إِلَى مَوْضِعٍ خَلَاءٍ وَٱسْتَرِيحُوا قَلِيلًا». لِأَنَّ ٱلْقَادِمِينَ وَٱلذَّاهِبِينَ كَانُوا كَثِيرِينَ، وَلَمْ تَتَيَسَّرْ لَهُمْ فُرْصَةٌ لِلْأَكْلِ. ٣١ 31
Tetapi banyak orang terus berdatangan ke tempat itu sehingga Yesus dan murid-murid-Nya tidak sempat istirahat, meski hanya sebentar untuk makan. Akhirnya Yesus berkata kepada mereka, “Mari kita pergi ke tempat yang sunyi supaya bisa beristirahat di sana.”
فَمَضَوْا فِي ٱلسَّفِينَةِ إِلَى مَوْضِعٍ خَلَاءٍ مُنْفَرِدِينَ. ٣٢ 32
Maka mereka pergi naik perahu ke tempat yang sepi.
فَرَآهُمُ ٱلْجُمُوعُ مُنْطَلِقِينَ، وَعَرَفَهُ كَثِيرُونَ. فَتَرَاكَضُوا إِلَى هُنَاكَ مِنْ جَمِيعِ ٱلْمُدُنِ مُشَاةً، وَسَبَقُوهُمْ وَٱجْتَمَعُوا إِلَيْهِ. ٣٣ 33
Namun, orang-orang itu mengenali Yesus dan murid-murid-Nya dan melihat ke arah mana mereka pergi. Lalu mereka berjalan kaki untuk menyusul Yesus melalui jalan darat, bahkan ada yang berlari sehingga mereka tiba di tempat itu lebih dulu daripada Yesus dan para murid-Nya. Banyak orang lain dari berbagai kota juga berdatangan ke tempat itu.
فَلَمَّا خَرَجَ يَسُوعُ رَأَى جَمْعًا كَثِيرًا، فَتَحَنَّنَ عَلَيْهِمْ إِذْ كَانُوا كَخِرَافٍ لَا رَاعِيَ لَهَا، فَٱبْتَدَأَ يُعَلِّمُهُمْ كَثِيرًا. ٣٤ 34
Waktu Yesus turun dari perahu dan melihat banyak sekali orang sudah berkumpul di situ, Dia merasa kasihan kepada mereka, karena mereka seperti kawanan domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu Dia mulai mengajarkan banyak hal kepada mereka.
وَبَعْدَ سَاعَاتٍ كَثِيرَةٍ تَقَدَّمَ إِلَيْهِ تَلَامِيذُهُ قَائِلِينَ: «ٱلْمَوْضِعُ خَلَاءٌ وَٱلْوَقْتُ مَضَى. ٣٥ 35
Ketika hari semakin sore, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya, “Sekarang hari sudah mulai gelap, dan di sini daerah terpencil.
اِصْرِفْهُمْ لِكَيْ يَمْضُوا إِلَى ٱلضِّيَاعِ وَٱلْقُرَى حَوَالَيْنَا وَيَبْتَاعُوا لَهُمْ خُبْزًا، لِأَنْ لَيْسَ عِنْدَهُمْ مَا يَأْكُلُونَ». ٣٦ 36
Sebaiknya kita menyuruh mereka pergi ke desa-desa sekitar untuk membeli makanan, karena mereka tidak membawa makanan.”
فَأَجَابَ وَقَالَ لَهُمْ: «أَعْطُوهُمْ أَنْتُمْ لِيَأْكُلُوا». فَقَالُوا لَهُ: «أَنَمْضِي وَنَبْتَاعُ خُبْزًا بِمِئَتَيْ دِينَارٍ وَنُعْطِيَهُمْ لِيَأْكُلُوا؟». ٣٧ 37
Tetapi Yesus berkata, “Kalian saja yang memberi mereka makanan.” Para murid pun menjawab, “Tidak mungkin! Dari mana kami bisa mendapat 200 keping perak besar untuk membeli makanan bagi orang sebanyak ini?!”
فَقَالَ لَهُمْ: «كَمْ رَغِيفًا عِنْدَكُمُ؟ ٱذْهَبُوا وَٱنْظُرُوا». وَلَمَّا عَلِمُوا قَالُوا: «خَمْسَةٌ وَسَمَكَتَانِ». ٣٨ 38
Lalu Yesus bertanya, “Ada berapa roti yang kalian punya? Coba hitung.” Sesudah memeriksanya, mereka menjawab “Ada lima roti dan dua ikan.”
فَأَمَرَهُمْ أَنْ يَجْعَلُوا ٱلْجَمِيعَ يَتَّكِئُونَ رِفَاقًا رِفَاقًا عَلَى ٱلْعُشْبِ ٱلْأَخْضَرِ. ٣٩ 39
Kemudian Yesus menyuruh orang banyak itu duduk berkelompok-kelompok di atas rumput.
فَاتَّكَأُوا صُفُوفًا صُفُوفًا: مِئَةً مِئَةً وَخَمْسِينَ خَمْسِينَ. ٤٠ 40
Dan mereka semua duduk membentuk banyak kelompok. Setiap kelompok ada yang berisi lima puluh orang, ada juga yang seratus orang.
فَأَخَذَ ٱلْأَرْغِفَةَ ٱلْخَمْسَةَ وَٱلسَّمَكَتَيْنِ، وَرَفَعَ نَظَرَهُ نَحْوَ ٱلسَّمَاءِ، وَبَارَكَ ثُمَّ كَسَّرَ ٱلْأَرْغِفَةَ، وَأَعْطَى تَلَامِيذَهُ لِيُقَدِّمُوا إِلَيْهِمْ، وَقَسَّمَ ٱلسَّمَكَتَيْنِ لِلْجَمِيعِ، ٤١ 41
Lalu Yesus mengambil lima roti dan dua ikan tadi, memandang ke langit, dan mengucap syukur kepada Allah atas makanan itu. Kemudian Dia menyobek-nyobek roti dan menyuwir-nyuwir ikan itu, lalu terus memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan kepada orang banyak.
فَأَكَلَ ٱلْجَمِيعُ وَشَبِعُوا. ٤٢ 42
Semua orang makan sampai kenyang.
ثُمَّ رَفَعُوا مِنَ ٱلْكِسَرِ ٱثْنَتَيْ عَشْرَةَ قُفَّةً مَمْلُوَّةً، وَمِنَ ٱلسَّمَكِ. ٤٣ 43
Sesudah itu para murid mengumpulkan roti dan ikan yang berlebih sebanyak dua belas keranjang.
وَكَانَ ٱلَّذِينَ أَكَلُوا مِنَ ٱلْأَرْغِفَةِ نَحْوَ خَمْسَةِ آلَافِ رَجُلٍ. ٤٤ 44
Jumlah orang yang ikut makan kira-kira lima ribu orang laki-laki, belum terhitung perempuan dan anak-anak.
وَلِلْوَقْتِ أَلْزَمَ تَلَامِيذَهُ أَنْ يَدْخُلُوا ٱلسَّفِينَةَ وَيَسْبِقُوا إِلَى ٱلْعَبْرِ، إِلَى بَيْتِ صَيْدَا، حَتَّى يَكُونَ قَدْ صَرَفَ ٱلْجَمْعَ. ٤٥ 45
Sesudah itu Yesus langsung menyuruh murid-murid-Nya naik perahu mendahului Dia ke kampung Betsaida di seberang danau, sementara Dia menyuruh orang banyak itu pulang.
وَبَعْدَمَا وَدَّعَهُمْ مَضَى إِلَى ٱلْجَبَلِ لِيُصَلِّيَ. ٤٦ 46
Kemudian Yesus pergi seorang diri ke bukit untuk berdoa.
وَلَمَّا صَارَ ٱلْمَسَاءُ كَانَتِ ٱلسَّفِينَةُ فِي وَسْطِ ٱلْبَحْرِ، وَهُوَ عَلَى ٱلْبَرِّ وَحْدَهُ. ٤٧ 47
Ketika hari sudah malam, murid-murid-Nya yang tadi naik perahu sudah sampai di tengah danau, sedangkan Yesus masih sendirian di darat.
وَرَآهُمْ مُعَذَّبِينَ فِي ٱلْجَذْفِ، لِأَنَّ ٱلرِّيحَ كَانَتْ ضِدَّهُمْ. وَنَحْوَ ٱلْهَزِيعِ ٱلرَّابِعِ مِنَ ٱللَّيْلِ أَتَاهُمْ مَاشِيًا عَلَى ٱلْبَحْرِ، وَأَرَادَ أَنْ يَتَجَاوَزَهُمْ. ٤٨ 48
Dia melihat mereka kesusahan mendayung karena angin kencang bertiup dari arah berlawanan. Lalu waktu masih pagi-pagi buta, Yesus datang kepada mereka dengan berjalan di atas air, dan Dia berpura-pura mau melewati mereka.
فَلَمَّا رَأَوْهُ مَاشِيًا عَلَى ٱلْبَحْرِ ظَنُّوهُ خَيَالًا، فَصَرَخُوا. ٤٩ 49
Ketika para murid melihat suatu sosok berjalan di atas air, mereka ketakutan dan berteriak-teriak karena menyangka itu hantu. Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Kuatkanlah hatimu! Ini Aku. Jangan takut.”
لِأَنَّ ٱلْجَمِيعَ رَأَوْهُ وَٱضْطَرَبُوا. فَلِلْوَقْتِ كَلَّمَهُمْ وَقَالَ لَهُمْ: «ثِقُوا! أَنَا هُوَ. لَا تَخَافُوا». ٥٠ 50
فَصَعِدَ إِلَيْهِمْ إِلَى ٱلسَّفِينَةِ فَسَكَنَتِ ٱلرِّيحُ، فَبُهِتُوا وَتَعَجَّبُوا فِي أَنْفُسِهِمْ جِدًّا إِلَى ٱلْغَايَةِ، ٥١ 51
Sesudah Yesus naik ke dalam perahu itu, angin pun langsung berhenti, sehingga mereka sangat kagum dan terheran-heran.
لِأَنَّهُمْ لَمْ يَفْهَمُوا بِٱلْأَرْغِفَةِ إِذْ كَانَتْ قُلُوبُهُمْ غَلِيظَةً. ٥٢ 52
Meskipun sudah melihat keajaiban yang Yesus lakukan dengan lima roti dan dua ikan itu, mereka tetap belum mengerti siapa Yesus sesungguhnya, karena hati dan pikiran mereka masih tertutup.
فَلَمَّا عَبَرُوا جَاءُوا إِلَى أَرْضِ جَنِّيسَارَتَ وَأَرْسَوْا. ٥٣ 53
Yesus dan murid-murid-Nya pun tiba di kampung Genesaret. Waktu mereka turun dan mengikat perahu, orang-orang di situ langsung mengenali bahwa Dia adalah Yesus.
وَلَمَّا خَرَجُوا مِنَ ٱلسَّفِينَةِ لِلْوَقْتِ عَرَفُوهُ. ٥٤ 54
فَطَافُوا جَمِيعَ تِلْكَ ٱلْكُورَةِ ٱلْمُحِيطَةِ، وَٱبْتَدَأُوا يَحْمِلُونَ ٱلْمَرْضَى عَلَى أَسِرَّةٍ إِلَى حَيْثُ سَمِعُوا أَنَّهُ هُنَاكَ. ٥٥ 55
Maka mereka berlari ke seluruh daerah itu untuk menyampaikan bahwa Yesus sudah kembali. Lalu penduduk di sekitar situ membawa orang-orang sakit kepada Yesus. Mereka memanggul orang sakit itu beserta alas tidurnya ke mana pun mereka mendengar Yesus berada.
وَحَيْثُمَا دَخَلَ إِلَى قُرىً أَوْ مُدُنٍ أَوْ ضِيَاعٍ، وَضَعُوا ٱلْمَرْضَى فِي ٱلْأَسْوَاقِ، وَطَلَبُوا إِلَيْهِ أَنْ يَلْمِسُوا وَلَوْ هُدْبَ ثَوْبِهِ. وَكُلُّ مَنْ لَمَسَهُ شُفِيَ. ٥٦ 56
Kalau Yesus ada di suatu kota, kampung, atau rumah di luar kampung, mereka membawa orang-orang sakit ke tempat umum yang terdekat. Mereka memohon kepada-Nya supaya Dia mengizinkan orang-orang sakit itu menyentuh rumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menyentuh salah satu rumbai-Nya menjadi sembuh.

< مَرْقُس 6 >