< لُوقا 12 >
| وَفِي أَثْنَاءِ ذَلِكَ، إِذِ ٱجْتَمَعَ رَبَوَاتُ ٱلشَّعْبِ، حَتَّى كَانَ بَعْضُهُمْ يَدُوسُ بَعْضًا، ٱبْتَدَأَ يَقُولُ لِتَلَامِيذِهِ: «أَوَّلًا تَحَرَّزُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَمِيرِ ٱلْفَرِّيسِيِّينَ ٱلَّذِي هُوَ ٱلرِّيَاءُ، | ١ 1 |
Sementara itu, datanglah ribuan orang berkerumun untuk mendengarkan ajaran Yesus— begitu padatnya sampai berdesak-desakan dan kaki mereka terinjak-injak. Lalu Yesus mulai mengajar, terutama kepada para murid-Nya, “Hati-hatilah! Jangan sampai kalian terkena ragi dari kelompok Farisi, yaitu sikap munafik mereka.
| فَلَيْسَ مَكْتُومٌ لَنْ يُسْتَعْلَنَ، وَلَا خَفِيٌّ لَنْ يُعْرَفَ. | ٢ 2 |
Karena setiap usaha dan rencana jahat manusia yang dirahasiakan, suatu hari nanti pasti akan dinyatakan dan diketahui juga.
| لِذَلِكَ كُلُّ مَا قُلْتُمُوهُ فِي ٱلظُّلْمَةِ يُسْمَعُ فِي ٱلنُّورِ، وَمَا كَلَّمْتُمْ بِهِ ٱلْأُذْنَ فِي ٱلْمَخَادِعِ يُنَادَى بِهِ عَلَى ٱلسُّطُوحِ. | ٣ 3 |
Jadi apa pun yang kamu beritahukan secara diam-diam kepada orang lain akan tersebar. Dan yang kamu bisikkan kepada orang lain di dalam kamar pribadi akan tersiar ke mana-mana.
| وَلَكِنْ أَقُولُ لَكُمْ يَا أَحِبَّائِي: لَا تَخَافُوا مِنَ ٱلَّذِينَ يَقْتُلُونَ ٱلْجَسَدَ، وَبَعْدَ ذَلِكَ لَيْسَ لَهُمْ مَا يَفْعَلُونَ أَكْثَرَ. | ٤ 4 |
“Sahabat-sahabat-Ku, Aku berkata kepada kalian, janganlah takut kepada manusia. Karena sejahat apa pun mereka, paling parah mereka hanya bisa membunuh tubuhmu. Sesudah itu mereka tidak dapat mencelakaimu lagi.
| بَلْ أُرِيكُمْ مِمَّنْ تَخَافُونَ: خَافُوا مِنَ ٱلَّذِي بَعْدَمَا يَقْتُلُ، لَهُ سُلْطَانٌ أَنْ يُلْقِيَ فِي جَهَنَّمَ. نَعَمْ، أَقُولُ لَكُمْ: مِنْ هَذَا خَافُوا! (Geenna ) | ٥ 5 |
Tetapi Aku beritahukan kepada siapa seharusnya kalian takut: Takut dan hormatlah kepada Allah. Karena Dia bukan hanya bisa membunuh tubuhmu, tetapi juga berkuasa untuk melemparkan jiwamu ke dalam neraka. Ya, Dialah yang seharusnya kamu takuti dan hormati! (Geenna )
| أَلَيْسَتْ خَمْسَةُ عَصَافِيرَ تُبَاعُ بِفَلْسَيْنِ، وَوَاحِدٌ مِنْهَا لَيْسَ مَنْسِيًّا أَمَامَ ٱللهِ؟ | ٦ 6 |
“Ingatlah contoh ini: Lima ekor burung pipit dijual seharga dua uang logam yang nilainya paling murah. Biarpun begitu, seekor pun tidak akan pernah dilupakan oleh Allah.
| بَلْ شُعُورُ رُؤُوسِكُمْ أَيْضًا جَمِيعُهَا مُحْصَاةٌ. فَلَا تَخَافُوا! أَنْتُمْ أَفْضَلُ مِنْ عَصَافِيرَ كَثِيرَةٍ! | ٧ 7 |
Karena itu janganlah takut! Kalian jauh lebih berharga daripada banyak burung pipit, bahkan jumlah helai rambut di kepalamu pun TUHAN tahu.”
| وَأَقُولُ لَكُمْ: كُلُّ مَنِ ٱعْتَرَفَ بِي قُدَّامَ ٱلنَّاسِ، يَعْتَرِفُ بِهِ ٱبْنُ ٱلْإِنْسَانِ قُدَّامَ مَلَائِكَةِ ٱللهِ. | ٨ 8 |
“Aku menegaskan: Apabila kamu mengaku sebagai pengikut-Ku di hadapan orang lain, maka Aku juga akan mengakui kamu sebagai pengikut-Ku di hadapan para malaikat di surga.
| وَمَنْ أَنْكَرَنِي قُدَّامَ ٱلنَّاسِ، يُنْكَرُ قُدَّامَ مَلَائِكَةِ ٱللهِ. | ٩ 9 |
Tetapi kalau kamu menyangkal sebagai pengikut-Ku di hadapan orang lain, Aku juga tidak akan mengakui kamu sebagai pengikut-Ku di hadapan para malaikat di surga.
| وَكُلُّ مَنْ قَالَ كَلِمَةً عَلَى ٱبْنِ ٱلْإِنْسَانِ يُغْفَرُ لَهُ، وَأَمَّا مَنْ جَدَّفَ عَلَى ٱلرُّوحِ ٱلْقُدُسِ فَلَا يُغْفَرُ لَهُ. | ١٠ 10 |
Setiap orang yang berbicara menentang Aku, Sang Anak Adam, masih bisa diampuni. Tetapi orang yang menghina Roh Kudus tidak akan pernah diampuni.
| وَمَتَى قَدَّمُوكُمْ إِلَى ٱلْمَجَامِعِ وَٱلرُّؤَسَاءِ وَٱلسَّلَاطِينِ فَلَا تَهْتَمُّوا كَيْفَ أَوْ بِمَا تَحْتَجُّونَ أَوْ بِمَا تَقُولُونَ، | ١١ 11 |
“Waktu kamu ditangkap dan dibawa menghadap para pemimpin Yahudi atau para pejabat pemerintah, janganlah kamu kuatir tentang apa yang harus kamu katakan untuk membela diri, atau bagaimana kamu akan menjawab semua pertanyaan mereka.
| لِأَنَّ ٱلرُّوحَ ٱلْقُدُسَ يُعَلِّمُكُمْ فِي تِلْكَ ٱلسَّاعَةِ مَا يَجِبُ أَنْ تَقُولُوهُ». | ١٢ 12 |
Karena pada saat itu juga Roh Kudus akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kamu katakan.”
| وَقَالَ لَهُ وَاحِدٌ مِنَ ٱلْجَمْعِ: «يَا مُعَلِّمُ، قُلْ لِأَخِي أَنْ يُقَاسِمَنِي ٱلْمِيرَاثَ». | ١٣ 13 |
Lalu seseorang di antara kerumunan itu berkata kepada Yesus, “Guru, tolong suruh saudara saya untuk membagi harta warisan ayah kami dengan saya.”
| فَقَالَ لَهُ: «يَا إِنْسَانُ، مَنْ أَقَامَنِي عَلَيْكُمَا قَاضِيًا أَوْ مُقَسِّمًا؟». | ١٤ 14 |
Tetapi jawab Yesus kepadanya, “Saudara, Aku bukan hakim ataupun penengah untuk menyelesaikan perkara kalian berdua.”
| وَقَالَ لَهُمُ: «ٱنْظُرُوا وَتَحَفَّظُوا مِنَ ٱلطَّمَعِ، فَإِنَّهُ مَتَى كَانَ لِأَحَدٍ كَثِيرٌ فَلَيْسَتْ حَيَاتُهُ مِنْ أَمْوَالِهِ». | ١٥ 15 |
Lalu Dia berkata kepada mereka, “Waspadalah dan berjaga-jagalah! Jangan sampai kalian serakah dan menginginkan milik orang lain. Karena hidup kalian tidak bergantung pada uang atau harta kekayaan.”
| وَضَرَبَ لَهُمْ مَثَلًا قَائِلًا: «إِنْسَانٌ غَنِيٌّ أَخْصَبَتْ كُورَتُهُ، | ١٦ 16 |
Kemudian Yesus menceritakan perumpamaan ini, “Ada seorang kaya yang baru saja mengumpulkan hasil panen berlimpah dari ladang-ladangnya.
| فَفَكَّرَ فِي نَفْسِهِ قَائِلًا: مَاذَا أَعْمَلُ، لِأَنْ لَيْسَ لِي مَوْضِعٌ أَجْمَعُ فِيهِ أَثْمَارِي؟ | ١٧ 17 |
Lalu dia berpikir, ‘Sudah tidak ada lagi tempat untuk menyimpan hasil panenku yang banyak ini. Apa yang harus aku lakukan?’
| وَقَالَ: أَعْمَلُ هَذَا: أَهْدِمُ مَخَازِنِي وَأَبْنِي أَعْظَمَ، وَأَجْمَعُ هُنَاكَ جَمِيعَ غَلَّاتِي وَخَيْرَاتِي، | ١٨ 18 |
“Setelah menimbang-nimbang, dia pun berkata, ‘Aha! Aku tahu! Aku akan membongkar lumbung-lumbung gandumku yang lama dan membangun yang lebih besar lagi, supaya aku bisa menyimpan semua gandum dan barang-barangku yang lain.
| وَأَقُولُ لِنَفْسِي: يَا نَفْسُ لَكِ خَيْرَاتٌ كَثِيرَةٌ، مَوْضُوعَةٌ لِسِنِينَ كَثِيرَةٍ. اِسْتَرِيحِي وَكُلِي وَٱشْرَبِي وَٱفْرَحِي! | ١٩ 19 |
Sesudah itu aku akan merasa puas dan tenang karena hartaku sangat banyak. Semua itu tidak akan habis sepanjang hidupku. Jadi aku tidak perlu bekerja lagi, hanya makan, minum, dan bersenang-senang saja!’
| فَقَالَ لَهُ ٱللهُ: يَا غَبِيُّ! هَذِهِ ٱللَّيْلَةَ تُطْلَبُ نَفْسُكَ مِنْكَ، فَهَذِهِ ٱلَّتِي أَعْدَدْتَهَا لِمَنْ تَكُونُ؟ | ٢٠ 20 |
“Tetapi Allah berkata kepadanya, ‘Hei, orang bodoh! Sia-sia saja kamu menimbun harta untuk dirimu sendiri, karena malam ini juga Aku akan mencabut nyawamu!’
| هَكَذَا ٱلَّذِي يَكْنِزُ لِنَفْسِهِ وَلَيْسَ هُوَ غَنِيًّا لِلهِ». | ٢١ 21 |
“Nah, seperti itulah yang akan terjadi kepada setiap orang yang mengumpulkan harta untuk dirinya sendiri di dunia ini, tetapi tidak berusaha mengumpulkan harta surgawi dan tidak mau menjadi kaya di hadapan Allah.”
| وَقَالَ لِتَلَامِيذِهِ: «مِنْ أَجْلِ هَذَا أَقُولُ لَكُمْ: لَا تَهْتَمُّوا لِحَيَاتِكُمْ بِمَا تَأْكُلُونَ، وَلَا لِلْجَسَدِ بِمَا تَلْبَسُونَ. | ٢٢ 22 |
Kemudian Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir tentang kebutuhan hidupmu sehari-hari, seperti makanan atau pakaian.
| اَلْحَيَاةُ أَفْضَلُ مِنَ ٱلطَّعَامِ، وَٱلْجَسَدُ أَفْضَلُ مِنَ ٱللِّبَاسِ. | ٢٣ 23 |
Karena tujuan hidupmu yang sebenarnya jauh lebih penting daripada soal makanan dan pakaian.
| تَأَمَّلُوا ٱلْغِرْبَانَ: أَنَّهَا لَا تَزْرَعُ وَلَا تَحْصُدُ، وَلَيْسَ لَهَا مَخْدَعٌ وَلَا مَخْزَنٌ، وَٱللهُ يُقِيتُهَا. كَمْ أَنْتُمْ بِٱلْحَرِيِّ أَفْضَلُ مِنَ ٱلطُّيُورِ! | ٢٤ 24 |
Perhatikanlah burung-burung gagak. Mereka tidak perlu menanam atau memanen, dan tidak perlu membangun gudang atau lumbung. Tetapi Allah menyediakan makanan untuk mereka. Ketahuilah: Di mata Allah kamu jauh lebih berharga daripada burung-burung!
| وَمَنْ مِنْكُمْ إِذَا ٱهْتَمَّ يَقْدِرُ أَنْ يَزِيدَ عَلَى قَامَتِهِ ذِرَاعًا وَاحِدَةً؟ | ٢٥ 25 |
Jadi tidak usah kuatir! Lagipula, kekuatiranmu tidak dapat memperpanjang umurmu sedetik pun.
| فَإِنْ كُنْتُمْ لَا تَقْدِرُونَ وَلَا عَلَى ٱلْأَصْغَرِ، فَلِمَاذَا تَهْتَمُّونَ بِٱلْبَوَاقِي؟ | ٢٦ 26 |
Nah, karena hal sekecil itu saja tidak bergantung pada kekuatanmu sendiri, apalagi hal-hal lainnya yang lebih besar. Maka tidak usah kamu mengkuatirkannya.
| تَأَمَّلُوا ٱلزَّنَابِقَ كَيْفَ تَنْمُو: لَا تَتْعَبُ وَلَا تَغْزِلُ، وَلَكِنْ أَقُولُ لَكُمْ: إِنَّهُ وَلَا سُلَيْمَانُ فِي كُلِّ مَجْدِهِ كَانَ يَلْبَسُ كَوَاحِدَةٍ مِنْهَا. | ٢٧ 27 |
“Perhatikanlah bunga-bunga liar yang tumbuh tanpa bekerja dan tidak perlu membuat pakaiannya sendiri, karena Allah yang menjadikan bunga itu. Aku menegaskan kepadamu: Baju Raja Salomo yang paling mewah pun masih kalah indah dengan bunga itu.
| فَإِنْ كَانَ ٱلْعُشْبُ ٱلَّذِي يُوجَدُ ٱلْيَوْمَ فِي ٱلْحَقْلِ وَيُطْرَحُ غَدًا فِي ٱلتَّنُّورِ يُلْبِسُهُ ٱللهُ هَكَذَا، فَكَمْ بِٱلْحَرِيِّ يُلْبِسُكُمْ أَنْتُمْ يَاقَلِيلِي ٱلْإِيمَانِ؟ | ٢٨ 28 |
Dan kalau Allah memberi keindahan sedemikian rupa kepada tumbuhan liar, padahal tumbuhan itu hidup sebentar saja kemudian layu dan dibuang ke dalam api, maka yakinlah bahwa Dia pasti lebih memperhatikan kamu daripada tumbuhan itu. Dia juga akan menyediakan pakaian bagimu, hai kamu yang kurang percaya!
| فَلَا تَطْلُبُوا أَنْتُمْ مَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَشْرَبُونَ وَلَا تَقْلَقُوا، | ٢٩ 29 |
“Jadi, janganlah kuatir tentang apa yang akan kamu makan atau minum.
| فَإِنَّ هَذِهِ كُلَّهَا تَطْلُبُهَا أُمَمُ ٱلْعَالَمِ. وَأَمَّا أَنْتُمْ فَأَبُوكُمْ يَعْلَمُ أَنَّكُمْ تَحْتَاجُونَ إِلَى هَذِهِ. | ٣٠ 30 |
Semua hal itu selalu dikuatirkan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Tetapi Bapamu yang di surga tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
| بَلِ ٱطْلُبُوا مَلَكُوتَ ٱللهِ، وَهَذِهِ كُلُّهَا تُزَادُ لَكُمْ. | ٣١ 31 |
Hal yang harus kamu utamakan adalah hidup dengan cara yang sepatutnya sebagai warga kerajaan Allah, dan Dia akan memberikan juga semua yang kamu perlukan.”
| «لَا تَخَفْ، أَيُّهَا ٱلْقَطِيعُ ٱلصَّغِيرُ، لِأَنَّ أَبَاكُمْ قَدْ سُرَّ أَنْ يُعْطِيَكُمُ ٱلْمَلَكُوتَ. | ٣٢ 32 |
“Hai kalian para pengikut-Ku, janganlah cemas biarpun di dunia ini kalian bagaikan kawanan domba yang kecil dan tidak berdaya! Karena Bapa kita yang di surga dengan senang hati akan menyambut setiap kalian sebagai warga kerajaan-Nya.
| بِيعُوا مَا لَكُمْ وَأَعْطُوا صَدَقَةً. اِعْمَلُوا لَكُمْ أَكْيَاسًا لَا تَفْنَى وَكَنْزًا لَا يَنْفَدُ فِي ٱلسَّمَاوَاتِ، حَيْثُ لَا يَقْرَبُ سَارِقٌ وَلَا يُبْلِي سُوسٌ، | ٣٣ 33 |
Juallah semua harta bendamu dan sumbangkanlah uangnya kepada orang-orang miskin. Dengan begitu kamu mengumpulkan bagi dirimu harta kekayaan yang tidak bisa lapuk, yaitu harta surgawi yang tidak akan pernah habis. Di sana hartamu aman, karena pencuri tidak bisa mencurinya dan ngengat tidak bisa merusaknya. Kumpulkanlah harta di surga,
| لِأَنَّهُ حَيْثُ يَكُونُ كَنْزُكُمْ هُنَاكَ يَكُونُ قَلْبُكُمْ أَيْضًا. | ٣٤ 34 |
karena di mana hartamu berada, di situ jugalah hati dan pikiranmu berada.
| «لِتَكُنْ أَحْقَاؤُكُمْ مُمَنْطَقَةً وَسُرُجُكُمْ مُوقَدَةً، | ٣٥ 35 |
“Hendaklah kalian selalu siap sedia melayani Allah! Hendaklah kalian seperti para hamba yang menanti-nantikan tuannya pulang dari pesta pernikahan. Siang-malam mereka selalu siap sedia menyambut dia dengan pelita-pelita yang tetap menyala. Dengan begitu, ketika tuan itu pulang dan mengetuk pintu, mereka siap dan segera membukakan pintu baginya.
| وَأَنْتُمْ مِثْلُ أُنَاسٍ يَنْتَظِرُونَ سَيِّدَهُمْ مَتَى يَرْجِعُ مِنَ ٱلْعُرْسِ، حَتَّى إِذَا جَاءَ وَقَرَعَ يَفْتَحُونَ لَهُ لِلْوَقْتِ. | ٣٦ 36 |
| طُوبَى لِأُولَئِكَ ٱلْعَبِيدِ ٱلَّذِينَ إِذَا جَاءَ سَيِّدُهُمْ يَجِدُهُمْ سَاهِرِينَ. اَلْحَقَّ أَقُولُ لَكُمْ: إِنَّهُ يَتَمَنْطَقُ وَيُتْكِئُهُمْ وَيَتَقَدَّمُ وَيَخْدُمُهُمْ. | ٣٧ 37 |
Sungguh diberkati para hamba yang didapati tuannya masih tetap berjaga-jaga ketika dia kembali! Aku menegaskan kepadamu: Tuan itu akan mempersilakan mereka duduk makan. Lalu dia sendiri akan memakai pakaian sederhana seperti seorang hamba dan melayani mereka.
| وَإِنْ أَتَى فِي ٱلْهَزِيعِ ٱلثَّانِي أَوْ أَتَى فِي ٱلْهَزِيعِ ٱلثَّالِثِ وَوَجَدَهُمْ هَكَذَا، فَطُوبَى لِأُولَئِكَ ٱلْعَبِيدِ. | ٣٨ 38 |
Para hamba itu akan lebih diberkati lagi kalau tuan mereka kembali pada tengah malam atau pagi-pagi buta dan mendapati mereka tetap berjaga-jaga!
| وَإِنَّمَا ٱعْلَمُوا هَذَا: أَنَّهُ لَوْ عَرَفَ رَبُّ ٱلْبَيْتِ فِي أَيَّةِ سَاعَةٍ يَأْتِي ٱلسَّارِقُ لَسَهِرَ، وَلَمْ يَدَعْ بَيْتَهُ يُنْقَبُ. | ٣٩ 39 |
“Dan ingatlah contoh ini: Kalau tuan rumah mengetahui jam berapa pencuri datang, dia pasti berjaga-jaga terus, supaya pencuri itu tidak bisa masuk ke rumahnya.
| فَكُونُوا أَنْتُمْ إِذًا مُسْتَعِدِّينَ، لِأَنَّهُ فِي سَاعَةٍ لَا تَظُنُّونَ يَأْتِي ٱبْنُ ٱلْإِنْسَانِ». | ٤٠ 40 |
Begitu jugalah dengan kalian! Hendaklah kalian tetap siap sedia, karena Aku akan datang pada saat yang tidak kalian sangka.”
| فَقَالَ لَهُ بُطْرُسُ: «يَارَبُّ، أَلَنَا تَقُولُ هَذَا ٱلْمَثَلَ أَمْ لِلْجَمِيعِ أَيْضًا؟». | ٤١ 41 |
Lalu Petrus bertanya, “Tuhan, dalam perumpamaan tadi, siapakah hamba yang harus selalu berjaga-jaga itu?— kami murid-murid-Mu saja atau semua orang lain juga?”
| فَقَالَ ٱلرَّبُّ: «فَمَنْ هُوَ ٱلْوَكِيلُ ٱلْأَمِينُ ٱلْحَكِيمُ ٱلَّذِي يُقِيمُهُ سَيِّدُهُ عَلَى خَدَمِهِ لِيُعْطِيَهُمُ ٱلْعُلُوفَةَ فِي حِينِهَا؟ | ٤٢ 42 |
Tuhan Yesus menjawab, “Buktikanlah bahwa kamu masing-masing adalah hamba-Ku yang setia dan bijak! Karena waktu Sang Tuan hendak bepergian, hamba yang setia dan bijak akan diangkat dan diberi tugas khusus, yaitu memberikan makanan kepada hamba-hamba yang lain sesuai jadwal.
| طُوبَى لِذَلِكَ ٱلْعَبْدِ ٱلَّذِي إِذَا جَاءَ سَيِّدُهُ يَجِدُهُ يَفْعَلُ هَكَذَا! | ٤٣ 43 |
Kalau Tuannya tiba-tiba datang dan mendapati dia sedang melakukan tugasnya, Tuannya akan sangat senang kepada hamba itu dan memberkati dia.
| بِٱلْحَقِّ أَقُولُ لَكُمْ: إِنَّهُ يُقِيمُهُ عَلَى جَمِيعِ أَمْوَالِهِ. | ٤٤ 44 |
Aku menegaskan kepadamu: Tuannya itu akan mempercayakan seluruh harta bendanya kepada hamba yang bijak dan setia itu.
| وَلَكِنْ إِنْ قَالَ ذَلِكَ ٱلْعَبْدُ فِي قَلْبِهِ: سَيِّدِي يُبْطِئُ قُدُومَهُ، فَيَبْتَدِئُ يَضْرِبُ ٱلْغِلْمَانَ وَٱلْجَوَارِيَ، وَيَأْكُلُ وَيَشْرَبُ وَيَسْكَرُ. | ٤٥ 45 |
“Sebaliknya, hamba yang jahat akan berpikir, ‘Tuanku pulangnya masih lama.’ Lalu dia mulai memukuli hamba-hamba lain, baik laki-laki maupun perempuan, dan hanya makan minum sampai mabuk.
| يَأْتِي سَيِّدُ ذَلِكَ ٱلْعَبْدِ فِي يَوْمٍ لَا يَنْتَظِرُهُ وَفِي سَاعَةٍ لَا يَعْرِفُهَا، فَيَقْطَعُهُ وَيَجْعَلُ نَصِيبَهُ مَعَ ٱلْخَائِنِينَ. | ٤٦ 46 |
Waktu Tuannya tiba-tiba pulang pada hari dan jam yang tidak disangka-sangka, maka hamba yang tidak setia itu akan dibinasakan-Nya dan dibuat senasib dengan orang-orang yang tidak setia kepada-Nya.
| وَأَمَّا ذَلِكَ ٱلْعَبْدُ ٱلَّذِي يَعْلَمُ إِرَادَةَ سَيِّدِهِ وَلَا يَسْتَعِدُّ وَلَا يَفْعَلُ بحَسَبِ إِرَادَتِهِ، فَيُضْرَبُ كَثِيرًا. | ٤٧ 47 |
“Setiap hamba yang tahu kehendak Tuannya tetapi tidak mempersiapkan diri dan sengaja tidak melakukan kehendak Tuannya itu, dia akan dihukum dengan berat.
| وَلَكِنَّ ٱلَّذِي لَا يَعْلَمُ، وَيَفْعَلُ مَا يَسْتَحِقُّ ضَرَبَاتٍ، يُضْرَبُ قَلِيلًا. فَكُلُّ مَنْ أُعْطِيَ كَثِيرًا يُطْلَبُ مِنْهُ كَثِيرٌ، وَمَنْ يُودِعُونَهُ كَثِيرًا يُطَالِبُونَهُ بِأَكْثَرَ. | ٤٨ 48 |
Tetapi setiap hamba yang melakukan kesalahan karena tidak tahu kehendak Tuannya, dia akan dihukum lebih ringan. Setiap hamba yang dipercaya untuk mengerjakan banyak hal akan dimintai pertanggungjawaban untuk setiap tugasnya itu. Dan setiap hamba yang diberi kepercayaan besar akan dituntut hasil yang besar juga.”
| «جِئْتُ لِأُلْقِيَ نَارًا عَلَى ٱلْأَرْضِ، فَمَاذَا أُرِيدُ لَوِ ٱضْطَرَمَتْ؟ | ٤٩ 49 |
“Kedatangan-Ku ke dunia ini bisa digambarkan seperti api yang akan membakar dunia. Betapa baiknya kalau api itu sudah mulai menjalar!
| وَلِي صِبْغَةٌ أَصْطَبِغُهَا، وَكَيْفَ أَنْحَصِرُ حَتَّى تُكْمَلَ؟ | ٥٠ 50 |
Tetapi sebelum hal itu terjadi, Aku sudah ditetapkan untuk memikul penderitaan besar. Dan betapa tertekannya hati-Ku sebelum penderitaan itu berakhir.
| أَتَظُنُّونَ أَنِّي جِئْتُ لِأُعْطِيَ سَلَامًا عَلَى ٱلْأَرْضِ؟ كَلاَّ، أَقُولُ لَكُمْ: بَلِ ٱنْقِسَامًا. | ٥١ 51 |
Janganlah kalian berpikir bahwa Aku datang ke dunia ini untuk menciptakan damai. Aku menegaskan kepadamu: Aku bukan menciptakan damai, tetapi justru menimbulkan pertentangan.
| لِأَنَّهُ يَكُونُ مِنَ ٱلْآنَ خَمْسَةٌ فِي بَيْتٍ وَاحِدٍ مُنْقَسِمِينَ: ثَلَاثَةٌ عَلَى ٱثْنَيْنِ، وَٱثْنَانِ عَلَى ثَلَاثَةٍ. | ٥٢ 52 |
Karena mulai sekarang akan terjadi pertentangan tentang Aku di dalam banyak keluarga. Kalau suatu keluarga terdiri dari lima orang, maka yang tiga orang akan menentang yang dua, atau yang dua orang akan menentang yang tiga— sesuai dengan yang dinubuatkan dalam ayat Kitab Suci ini:
| يَنْقَسِمُ ٱلْأَبُ عَلَى ٱلِٱبْنِ، وَٱلِٱبْنُ عَلَى ٱلْأَبِ، وَٱلْأُمُّ عَلَى ٱلْبِنْتِ، وَٱلْبِنْتُ عَلَى ٱلْأُمِّ، وَٱلْحَمَاةُ عَلَى كَنَّتِهَا، وَٱلْكَنَّةُ عَلَى حَمَاتِهَا». | ٥٣ 53 |
‘Anak laki-laki dan ayahnya akan saling menentang, anak perempuan dan ibunya akan saling menentang, dan menantu perempuan dan ibu mertuanya akan saling menentang.’”
| ثُمَّ قَالَ أَيْضًا لِلْجُمُوعِ: «إِذَا رَأَيْتُمُ ٱلسَّحَابَ تَطْلُعُ مِنَ ٱلْمَغَارِبِ فَلِلْوَقْتِ تَقُولُونَ: إِنَّهُ يَأْتِي مَطَرٌ، فَيَكُونُ هَكَذَا. | ٥٤ 54 |
Pada hari lain Yesus menggunakan contoh ini waktu mengajar orang banyak, “Ketika kalian melihat awan gelap muncul di sebelah barat, kalian berkata, ‘Oh, hujan segera akan turun,’ dan hal itu memang terjadi.
| وَإِذَا رَأَيْتُمْ رِيحَ ٱلْجَنُوبِ تَهُبُّ تَقُولُونَ: إِنَّهُ سَيَكُونُ حَرٌّ، فَيَكُونُ. | ٥٥ 55 |
Ketika angin bertiup dari selatan, kalian berkata, ‘Hari akan panas,’ dan hal itu memang terjadi.
| يَا مُرَاؤُونَ! تَعْرِفُونَ أَنْ تُمَيِّزُوا وَجْهَ ٱلْأَرْضِ وَٱلسَّمَاءِ، وَأَمَّا هَذَا ٱلزَّمَانُ فَكَيْفَ لَا تُمَيِّزُونَهُ؟ | ٥٦ 56 |
Hei kalian orang munafik! Kalian bisa meramalkan cuaca hanya dengan melihat keadaan langit dan bumi, lalu kenapa kalian buta terhadap tanda-tanda zaman yang sedang terjadi sekarang ini?!”
| وَلِمَاذَا لَا تَحْكُمُونَ بِٱلْحَقِّ مِنْ قِبَلِ نُفُوسِكُمْ؟ | ٥٧ 57 |
“Mengapa kamu tidak membuka matamu sendiri dan memilih jalan yang benar?!
| حِينَمَا تَذْهَبُ مَعَ خَصْمِكَ إِلَى ٱلْحَاكِمِ، ٱبْذُلِ ٱلْجَهْدَ وَأَنْتَ فِي ٱلطَّرِيقِ لِتَتَخَلَّصَ مِنْهُ، لِئَلَّا يَجُرَّكَ إِلَى ٱلْقَاضِي، وَيُسَلِّمَكَ ٱلْقَاضِي إِلَى ٱلْحَاكِمِ، فَيُلْقِيَكَ ٱلْحَاكِمُ فِي ٱلسِّجْنِ. | ٥٨ 58 |
Kalau ada orang yang mengadukanmu ke pengadilan, selagi kamu berdua masih dalam perjalanan ke tempat pengadilan, usahakanlah sungguh-sungguh untuk menyelesaikan masalahmu dengan dia. Kalau tidak, dia akan menuntut kamu, lalu hakim akan menyerahkan kamu kepada petugas penjara supaya kamu dipenjarakan.
| أَقُولُ لَكَ: لَا تَخْرُجُ مِنْ هُنَاكَ حَتَّى تُوفِيَ ٱلْفَلْسَ ٱلْأَخِيرَ». | ٥٩ 59 |
Aku menegaskan kepadamu: Kamu tidak akan bisa keluar dari penjara itu sampai kamu membayar lunas semua hutangmu dan denda yang ditetapkan oleh hakim!”
