< اَلتَّكْوِينُ 9 >
| وَبَارَكَ ٱللهُ نُوحًا وَبَنِيهِ وَقَالَ لَهُمْ: «أَثْمِرُوا وَٱكْثُرُوا وَٱمْلَأُوا ٱلْأَرْضَ. | ١ 1 |
Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berkata kepada mereka, “Beranakcuculah hingga kalian menjadi banyak. Penuhilah bumi.
| وَلْتَكُنْ خَشْيَتُكُمْ وَرَهْبَتُكُمْ عَلَى كُلِّ حَيَوَانَاتِ ٱلْأَرْضِ وَكُلِّ طُيُورِ ٱلسَّمَاءِ، مَعَ كُلِّ مَا يَدِبُّ عَلَى ٱلْأَرْضِ، وَكُلِّ أَسْمَاكِ ٱلْبَحْرِ. قَدْ دُفِعَتْ إِلَى أَيْدِيكُمْ. | ٢ 2 |
Semua binatang di bumi, burung-burung di udara, binatang melata, binatang merayap, dan ikan-ikan di laut akan sangat takut kepada kalian. Semuanya itu Aku serahkan menjadi milik dan tanggung jawab kalian.
| كُلُّ دَابَّةٍ حَيَّةٍ تَكُونُ لَكُمْ طَعَامًا. كَٱلْعُشْبِ ٱلْأَخْضَرِ دَفَعْتُ إِلَيْكُمُ ٱلْجَمِيعَ. | ٣ 3 |
Dahulu Aku sudah memberikan segala tumbuhan hijau menjadi makananmu. Sekarang Aku juga memberikan segala jenis binatang dan burung menjadi makananmu.
| غَيْرَ أَنَّ لَحْمًا بِحَيَاتِهِ، دَمِهِ، لَا تَأْكُلُوهُ. | ٤ 4 |
Tetapi darah dari binatang atau burung yang dipotong itu tidak boleh ikut dimakan, karena darah melambangkan kehidupan yang Aku berikan kepada setiap makhluk.
| وَأَطْلُبُ أَنَا دَمَكُمْ لِأَنْفُسِكُمْ فَقَطْ. مِنْ يَدِ كُلِّ حَيَوَانٍ أَطْلُبُهُ. وَمِنْ يَدِ ٱلْإِنْسَانِ أَطْلُبُ نَفْسَ ٱلْإِنْسَانِ، مِنْ يَدِ ٱلْإِنْسَانِ أَخِيهِ. | ٥ 5 |
“Itulah sebabnya, Aku akan menjatuhkan hukuman kepada setiap manusia maupun binatang yang membunuh manusia,
| سَافِكُ دَمِ ٱلْإِنْسَانِ بِٱلْإِنْسَانِ يُسْفَكُ دَمُهُ. لِأَنَّ ٱللهَ عَلَى صُورَتِهِ عَمِلَ ٱلْإِنْسَانَ. | ٦ 6 |
karena manusia diciptakan untuk mencerminkan sifat-sifat-Ku. Siapa pun yang membunuh manusia, biarlah dia dibunuh oleh manusia juga.
| فَأَثْمِرُوا أَنْتُمْ وَٱكْثُرُوا وَتَوَالَدُوا فِي ٱلْأَرْضِ وَتَكَاثَرُوا فِيهَا». | ٧ 7 |
“Sekali lagi Aku berkata kepada kalian: Beranakcuculah hingga kalian menjadi banyak, supaya keturunan kalian memenuhi seluruh bumi.”
| وَكَلَّمَ ٱللهُ نُوحًا وَبَنِيهِ مَعهُ قَائِلًا: | ٨ 8 |
Allah berkata kepada Nuh dan anak-anaknya,
| «وَهَا أَنَا مُقِيمٌ مِيثَاقِي مَعَكُمْ وَمَعَ نَسْلِكُمْ مِنْ بَعْدِكُمْ، | ٩ 9 |
“Dengarkanlah baik-baik! Sekarang Aku mengadakan perjanjian dengan kalian dan keturunan-keturunan kalian,
| وَمَعَ كُلِّ ذَوَاتِ ٱلْأَنْفُسِ ٱلْحَيَّةِ ٱلَّتِي مَعَكُمْ: ٱلطُّيُورِ وَٱلْبَهَائِمِ وَكُلِّ وُحُوشِ ٱلْأَرْضِ ٱلَّتِي مَعَكُمْ، مِنْ جَمِيعِ ٱلْخَارِجِينَ مِنَ ٱلْفُلْكِ حَتَّى كُلُّ حَيَوَانِ ٱلْأَرْضِ. | ١٠ 10 |
juga dengan segala makhluk hidup yang sudah keluar dari kapal itu bersama kalian, termasuk burung-burung, berbagai binatang ternak, dan binatang-binatang liar.
| أُقِيمُ مِيثَاقِي مَعَكُمْ فَلَا يَنْقَرِضُ كُلُّ ذِي جَسَدٍ أَيْضًا بِمِيَاهِ ٱلطُّوفَانِ. وَلَا يَكُونُ أَيْضًا طُوفَانٌ لِيُخْرِبَ ٱلْأَرْضَ». | ١١ 11 |
Aku berjanji bahwa Aku tidak akan lagi mendatangkan bencana banjir ke atas bumi yang membinasakan semua makhluk hidup.”
| وَقَالَ ٱللهُ: «هَذِهِ عَلَامَةُ ٱلْمِيثَاقِ ٱلَّذِي أَنَا وَاضِعُهُ بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ، وَبَيْنَ كُلِّ ذَوَاتِ ٱلْأَنْفُسِ ٱلْحَيَّةِ ٱلَّتِي مَعَكُمْ إِلَى أَجْيَالِ ٱلدَّهْرِ: | ١٢ 12 |
Kemudian Allah berkata kepada mereka, “Aku akan memenuhi perjanjian-Ku ini kepada seluruh makhluk hidup, termasuk kalian dan seluruh keturunan kalian sampai selama-lamanya. Sebagai tanda perjanjian, Aku akan menempatkan pelangi di langit.
| وَضَعْتُ قَوْسِي فِي ٱلسَّحَابِ فَتَكُونُ عَلَامَةَ مِيثَاقٍ بَيْنِي وَبَيْنَ ٱلْأَرْضِ. | ١٣ 13 |
| فَيَكُونُ مَتَى أَنْشُرْ سَحَابًا عَلَى ٱلْأَرْضِ، وَتَظْهَرِ ٱلْقَوْسُ فِي ٱلسَّحَابِ، | ١٤ 14 |
Ketika Aku mendatangkan hujan dari awan, pelangi akan muncul di langit,
| أَنِّي أَذْكُرُ مِيثَاقِي ٱلَّذِي بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَبَيْنَ كُلِّ نَفْسٍ حَيَّةٍ فِي كُلِّ جَسَدٍ. فَلَا تَكُونُ أَيْضًا ٱلْمِيَاهُ طُوفَانًا لِتُهْلِكَ كُلَّ ذِي جَسَدٍ. | ١٥ 15 |
dan Aku akan mengingat perjanjian yang sudah Aku buat dengan kalian dan semua makhluk hidup, bahwa Aku tidak akan lagi mendatangkan banjir untuk memusnahkan segala makhluk hidup.
| فَمَتَى كَانَتِ ٱلْقَوْسُ فِي ٱلسَّحَابِ، أُبْصِرُهَا لِأَذْكُرَ مِيثَاقًا أَبَدِيًّا بَيْنَ ٱللهِ وَبَيْنَ كُلِّ نَفْسٍ حَيَّةٍ فِي كُلِّ جَسَدٍ عَلَى ٱلْأَرْضِ». | ١٦ 16 |
Setiap kali Aku melihat pelangi itu muncul di langit, Aku akan mengingat perjanjian yang sudah Aku tetapkan tadi dengan semua makhluk hidup di bumi. Perjanjian itu berlaku untuk selama-lamanya.
| وَقَالَ ٱللهُ لِنُوحٍ: «هَذِهِ عَلَامَةُ ٱلْمِيثَاقِ ٱلَّذِي أَنَا أَقَمْتُهُ بَيْنِي وَبَيْنَ كُلِّ ذِي جَسَدٍ عَلَى ٱلْأَرْضِ». | ١٧ 17 |
Dan pelangi merupakan tanda jaminan terhadap perjanjian itu, yang sudah Aku adakan dengan semua makhluk hidup di bumi.”
| وَكَانَ بَنُو نُوحٍ ٱلَّذِينَ خَرَجُوا مِنَ ٱلْفُلْكِ سَامًا وَحَامًا وَيَافَثَ. وَحَامٌ هُوَ أَبُو كَنْعَانَ. | ١٨ 18 |
Anak-anak Nuh yang keluar dari kapal itu adalah Sem, Yafet, dan Ham. Ketiga anak Nuh inilah yang menjadi nenek moyang semua bangsa di dunia. Ham adalah bapak Kanaan. (Di kemudian hari, keturunan Kanaan disebut bangsa Kanaan.)
| هَؤُلَاءِ ٱلثَّلَاثَةُ هُمْ بَنُو نُوحٍ. وَمِنْ هَؤُلَاءِ تَشَعَّبَتْ كُلُّ ٱلْأَرْضِ. | ١٩ 19 |
| وَٱبْتَدَأَ نُوحٌ يَكُونُ فَلَّاحًا وَغَرَسَ كَرْمًا. | ٢٠ 20 |
Nuh menjadi petani dan membuat kebun anggur.
| وَشَرِبَ مِنَ ٱلْخَمْرِ فَسَكِرَ وَتَعَرَّى دَاخِلَ خِبَائِهِ. | ٢١ 21 |
Suatu hari, dia minum anggur terlalu banyak sampai mabuk. Lalu dia berbaring telanjang di dalam kemahnya.
| فَأَبْصَرَ حَامٌ أَبُو كَنْعَانَ عَوْرَةَ أَبِيهِ، وَأَخْبَرَ أَخَوَيْهِ خَارِجًا. | ٢٢ 22 |
Ketika Ham, bapak Kanaan, melihat ayahnya sendiri sedang berbaring di dalam kemahnya dengan telanjang, dia keluar memberitahukan hal itu kepada kedua kakaknya.
| فَأَخَذَ سَامٌ وَيَافَثُ ٱلرِّدَاءَ وَوَضَعَاهُ عَلَى أَكْتَافِهِمَا وَمَشَيَا إِلَى ٱلْوَرَاءِ، وَسَتَرَا عَوْرَةَ أَبِيهِمَا وَوَجْهَاهُمَا إِلَى ٱلْوَرَاءِ. فَلَمْ يُبْصِرَا عَوْرَةَ أَبِيهِمَا. | ٢٣ 23 |
Kemudian Sem dan Yafet mengambil sehelai jubah untuk menutupi tubuh ayah mereka. Dan supaya tidak melihat ketelanjangan ayah mereka, jubah itu mereka bentangkan terlebih dahulu dengan cara menaruh ujungnya di bahu mereka masing-masing, kemudian mereka berjalan mundur ke dalam kemah. Demikianlah mereka menutupi Nuh dengan jubah itu.
| فَلَمَّا ٱسْتَيْقَظَ نُوحٌ مِنْ خَمْرِهِ، عَلِمَ مَا فَعَلَ بِهِ ٱبْنُهُ ٱلصَّغِيرُ، | ٢٤ 24 |
Ketika Nuh sadar dari mabuknya dan mengetahui apa yang sudah diperbuat anak bungsunya terhadap dirinya,
| فَقَالَ: «مَلْعُونٌ كَنْعَانُ! عَبْدَ ٱلْعَبِيدِ يَكُونُ لإِخْوَتِهِ». | ٢٥ 25 |
berkatalah dia, “Karena kesalahan Ham, terkutuklah bangsa Kanaan. Biarlah mereka menjadi budak terhina bagi keturunan Sem dan Yafet.
| وَقَالَ: «مُبَارَكٌ ٱلرَّبُّ إِلَهُ سَامٍ. وَلْيَكُنْ كَنْعَانُ عَبْدًا لَهُمْ. | ٢٦ 26 |
Terpujilah TUHAN, Allah yang disembah oleh Sem! Biarlah keturunan Ham menjadi budaknya.
| لِيَفْتَحِ ٱللهُ لِيَافَثَ فَيَسْكُنَ فِي مَسَاكِنِ سَامٍ، وَلْيَكُنْ كَنْعَانُ عَبْدًا لَهُمْ». | ٢٧ 27 |
Kiranya TUHAN menambahkan berkat kepada Yafet dengan memperluas wilayahnya. Biarlah keturunannya hidup rukun dengan keturunan Sem, dan biarlah keturunan Kanaan menjadi budak keturunan Yafet juga.”
| وَعَاشَ نُوحٌ بَعْدَ ٱلطُّوفَانِ ثَلَاثَ مِئَةٍ وَخَمْسِينَ سَنَةً. | ٢٨ 28 |
Sesudah peristiwa banjir besar itu, Nuh masih hidup selama 350 tahun lagi.
| فَكَانَتْ كُلُّ أَيَّامِ نُوحٍ تِسْعَ مِئَةٍ وَخَمْسِينَ سَنَةً، وَمَاتَ. | ٢٩ 29 |
Kemudian dia meninggal di usia 950 tahun.
